Tolitoli, Berita Merdeka Online – Pemerintah Kabupaten Tolitoli resmi melantik 97 guru fungsional menjadi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan, dalam acara yang digelar di Aula Balre Tau Dako, Rabu (14/5/2025). Pelantikan ini langsung dipimpin oleh Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya.
Acara pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran Dinas Pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Amran menekankan pentingnya pelantikan ini sebagai langkah strategis untuk menyegarkan dan memperkuat kepemimpinan di dunia pendidikan. Ia berharap para kepala sekolah yang baru dilantik dapat membawa semangat baru dan menjalankan amanah dengan penuh integritas.
“Menjadi kepala sekolah bukan sekadar jabatan administratif. Ini adalah tugas mulia yang membutuhkan ketulusan hati, keberanian dalam mengambil keputusan yang benar, dan komitmen terhadap nilai kejujuran,” tegas Amran.
Ia menambahkan bahwa setiap kepala sekolah harus menjadi sosok pemimpin yang melayani. Hal ini diwujudkan dengan memahami kebutuhan siswa, mendengar masukan dari para guru, dan membangun sinergi yang erat dengan masyarakat sekitar.
“Seorang pemimpin pendidikan harus hadir di tengah-tengah lingkungannya, bukan hanya di dalam kantor. Dengarkan suara guru, perhatikan kebutuhan anak didik, dan libatkan orang tua serta masyarakat dalam proses pendidikan,” lanjutnya.
Bupati Amran juga menyoroti pentingnya inovasi di dunia pendidikan. Menurutnya, kepala sekolah harus selalu siap beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman agar mampu meningkatkan kualitas sekolah yang dipimpin.
“Kita tidak bisa bertahan dengan cara lama. Dunia pendidikan terus berubah. Kepala sekolah harus berani melakukan inovasi dan selalu belajar hal baru untuk mengangkat kualitas pembelajaran,” pungkasnya.
Pelantikan 97 kepala sekolah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk memperkuat tata kelola pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Selain menekankan pada aspek kepemimpinan, pelantikan ini juga menjadi momentum untuk mendorong kualitas layanan pendidikan yang lebih baik di daerah.
Dengan pelantikan ini, diharapkan setiap kepala sekolah mampu menjadi lokomotif perubahan di sekolah masing-masing. Tidak hanya dalam pengelolaan administratif, tetapi juga dalam membentuk karakter peserta didik yang unggul dan berintegritas.
Amran juga berpesan agar kepala sekolah tidak menjadikan jabatan sebagai sekadar formalitas, tetapi sebagai ladang pengabdian. Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk bekerja dengan ikhlas, penuh dedikasi, dan semangat membangun pendidikan Tolitoli yang bermutu.
“Ini amanah. Mari kita jaga bersama-sama untuk menciptakan generasi emas Tolitoli yang unggul, cerdas, dan bermoral,” tutup Bupati Amran. (Alm)