Bengkulu Utara, Beritamerdekaonline.com – Entah cemas atau kena mental setelah dipanggil oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terkait kegiatan 2024. Beberapa Pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), ingin mundur dari pengelolaan kegiatan 2025.
“Hal ini diketahui setelah media ini menerima pesan singkat melalui aplikasi watshap, dan panggilan telphone menyampaikan bahwasanya beberapa/banyak pejabat (kawan-kawan- red) di Dinas Kesehatan BU, ingin mundur dari pengelola kegiatan di tahun 2025 ini,” ujar sumber yang namanya tidak ingin dikutip media ini.
Melalui pesan tersebut, Ns. Anik Khasyanti, S. Kep. MH Kepala Dinas Kesehatan disampaikan Welson Hendri, S.Sos Sekretaris (Sekdis) diruang kerjanya dicerca terkait adanya beberapa pejabat yang sebelumnya ingin mengundurkan diri, Welson tak mengelak, dan membenarkan terkait informasi tersebut.
Kan tahu sendiri lah media, ungkap Welson saat dibincangi. Gejolak ini terjadi karna dari beberapa pejabat di Dinas Kesehatan tersebut, beberapa waktu lalu/sebelumnya bolak-balik di panggil oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Bengkulu, maupun APH di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Itukan sebelumnya mungkin psikologisnya kena dan sempat dari mulut mereka menyampaikan ingin mundur. Ujar Sekretaris Dinkes Welson Hendri,” pada Kamis (12/06/2025).
Tentu hal ini sangat disayangkan lah dengan sumpah dan janji jabatan saat dilantik, “kembali dicerca” menanggapai hal tersebut Sekdis Dinkes BU mengatakan itu sebelumnya dan untuk saat ini mereka pejabat yang sempat ingin mundur dari pengelolaan kegiatan 2025 sudah kembali berkerja seperti biasa, tutupnya kepada Media ini. (Yapp)