SEMARANG, Berita Merdeka Online – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk pertama kalinya sejak menjabat, melakukan rotasi dan pelantikan terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Proses pelantikan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang dengan total 29 pejabat yang mengalami pergeseran jabatan.
Berikut rincian nama-nama pejabat yang mengalami perubahan posisi beserta jabatan barunya:
Iwanuddin Iskandar kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sebelumnya Kepala Biro Hukum.
Dhoni Widianto menjabat Asisten Administrasi, menggantikan perannya sebagai Inspektur Provinsi.
Dadang Somantri diangkat menjadi Staf Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan; sebelumnya Kepala Biro Organisasi Setda.
dr. Ikhwan Hamzah menjabat Staf Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM, sebelumnya Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr. Moewardi.
Yasip Khasani kini memimpin Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerja Sama, menggantikan jabatannya sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa.
Haerudin bergeser ke posisi Kepala Biro Hukum dari jabatan sebelumnya di Kesbangpolinmas.
Hanung Cahyo Saputro menjadi Kepala Biro Organisasi, sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum.
Uswatun Hasanah ditugaskan sebagai Kepala BPSDMD, menggantikan posisinya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sadimin kini memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebelumnya menjabat Kepala BPSDMD.
Henggar Budi Anggoro dipercaya memimpin Dinas PUSDATARU, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan.
Boedyo Dharmawan menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, sebelumnya di Dinas ESDM.
Muhamad Masrofi mengisi posisi Kepala Disporapar, sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan.
Arief Jatmiko kini memimpin Dinas Perhubungan, menggantikan perannya sebelumnya di Dinas Perakim.
Agung Hariyadi menjadi Kepala Dinas Kominfo, sebelumnya Kepala Disporapar.
Juli Emmylia menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebelumnya Kepala Biro Perekonomian.
Defransisco Dasilva Tavares kini memimpin Dinas Pertanian dan Perkebunan, sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan.
Supriyanto bergeser ke posisi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebelumnya di Dinas Pertanian.
Endi Faiz Effendi menjabat Kepala DKP, sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah.
Ema Rachmawati menjabat Kepala DP3AKB, sebelumnya Asisten Pemerintah dan Kesra.
Rahma Nur Hayati mengisi posisi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, sebelumnya menjabat di BKD.
Zulfachmi Wahab kini Direktur RSUD Dr. Moewardi Solo, sebelumnya Direktur RSUD Adhyatma Tugurejo.
Harsini menjabat Wakil Direktur Pelayanan RSUD Moewardi, sebelumnya Direktur RSUD Margono Soekarjo.
Retno Sudewi menjadi Wakil Direktur Penunjang RSUD Moewardi, sebelumnya menjabat Kepala DP3AKB.
Heri Dwi Purnomo dipercaya sebagai Direktur RSUD Margono Soekarjo, sebelumnya Wakil Direktur Pelayanan RSUD Moewardi.
Sukmonoadi Singosurandono menjabat Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Margono, sebelumnya Wakil Direktur Penunjang RSUD Moewardi.
Veronica Dwi Winahyu menjadi Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama RSUD Margono, sebelumnya menjabat Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSUD Moewardi.
Agus Prasutio kini memimpin Biro Perekonomian, sebelumnya Analis Kebijakan Ahli Madya Setda.
Agus Sugiharto naik menjadi Kepala Dinas ESDM, menggantikan posisi sebelumnya di bidang Minerba.
Raden Rara Utami Rahajeng ditugaskan memimpin BKD, sebelumnya menjabat Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSJ Dr. Amino Gondo Hutomo.
Rotasi ini dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi serta optimalisasi kinerja birokrasi Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi. (lim)