BATANG, Berita Merdeka Online – Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Inf Andhika Baroto Chrishastantyo, memberikan arahan kepada seluruh personel militer dan PNS di lingkungan Kodim dalam kegiatan Jam Komandan yang digelar di Aula Makodim, Jalan Jenderal Sudirman No. 41, Kelurahan Kasepuhan, Batang, pada Rabu (28/05/2025).
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang sebelumnya disampaikan melalui video conference kepada seluruh komandan satuan TNI AD.
Dalam pengarahannya, Letkol Andhika menekankan pentingnya menjaga nama baik satuan, institusi, serta keluarga.
Ia menyoroti maraknya pelanggaran yang timbul akibat judi online, yang menurutnya telah memberikan dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi.
Judi daring bahkan dapat memicu permasalahan di lingkungan kerja, kehancuran rumah tangga, hingga pelanggaran disiplin dalam kedinasan TNI.
“Saya tegaskan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0736/Batang, jangan sekali-kali terlibat dalam aktivitas judi online. Ini bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga mencoreng institusi,” ujar Dandim.
Selain soal judi online, Letkol Andhika juga mengingatkan pentingnya etika dalam bermedia sosial.
Ia meminta setiap prajurit dan keluarganya untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi di dunia digital.
“Gunakan media sosial secara bijak. Jangan mudah membagikan informasi yang belum tentu benar. Lakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membagikan konten, terutama yang bersifat sensitif atau memprovokasi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar personel dan keluarga tidak terlibat dalam menyebarkan maupun mengomentari konten yang mengandung ujaran kebencian, fitnah, atau isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan pimpinan TNI maupun pemerintah.
“Jangan mudah terprovokasi oleh konten di dunia maya. Manfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif dan membangun,” tegasnya lagi.
Di akhir pengarahan, Letkol Andhika menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa keluarga merupakan fondasi utama yang harus dijaga.
Ia juga mengingatkan agar persoalan ekonomi rumah tangga dikelola dengan baik.
“Perhatikan pengelolaan keuangan keluarga, jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Konflik dalam rumah tangga itu wajar, tapi harus diselesaikan dengan kepala dingin, tanpa kekerasan,” pungkasnya. (lim)