×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Desa Komring Mantapkan Ketahanan Pangan Lewat Pelatihan

Bengkulu Tengah, Berita Merdeka Online – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa Komring, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan dan sosialisasi budidaya pembesaran ikan nila serta penanaman jagung sebagai pakan ternak. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Komring pada awal Juli 2025 dan diikuti puluhan warga setempat.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Komring, Sabiran, yang menegaskan pentingnya kemandirian pangan di tingkat desa. Menurutnya, potensi sumber daya alam di Komring masih sangat besar jika diolah dengan benar, terutama di sektor perikanan air tawar dan pertanian tanaman pangan.

“Kegiatan ini bukan hanya seremonial. Saya ingin warga Komring benar-benar menguasai cara budidaya ikan nila dari tahap awal sampai panen, serta menanam jagung untuk kebutuhan pakan ternak. Dengan begitu, biaya operasional ternak bisa ditekan, pendapatan keluarga juga meningkat,” jelas Sabiran di depan peserta pelatihan.

Acara ini juga dihadiri perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PLH PMD dan Kabid PMD), Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Camat Merigi Sakti, serta tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini membuktikan komitmen pemerintah mendampingi langsung proses edukasi di tingkat desa.

Tim dari Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah memberikan materi teknis terkait budidaya ikan nila. Mulai dari cara memilih benih unggul, penyiapan kolam tanah atau terpal, manajemen air, pemberian pakan alami maupun buatan, hingga cara panen yang tepat agar hasil maksimal. Peserta juga diajak praktik langsung meninjau kolam percontohan di sekitar balai desa.

Di sisi lain, perwakilan Dinas Pertanian memberikan penjelasan lengkap mengenai teknik penanaman jagung yang efisien. Materi mencakup cara mengolah lahan, pemilihan bibit berkualitas, pola tanam, pemupukan organik, hingga pengendalian hama. Jagung yang dihasilkan diharapkan menjadi solusi pakan ternak alternatif yang lebih terjangkau.

Tak hanya mendengarkan paparan, warga juga aktif bertanya terkait kendala teknis yang sering dihadapi di lapangan, seperti pasokan benih ikan, harga bibit jagung, hingga pemasaran hasil panen. Beberapa warga mengusulkan agar pemerintah desa dapat memfasilitasi bantuan benih atau subsidi bibit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sabiran berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar ke depan ada program bantuan benih gratis atau subsidi bagi petani dan peternak di Desa Komring.

Camat Merigi Sakti yang hadir dalam pelatihan ini juga memberikan apresiasi. Menurutnya, langkah Desa Komring patut menjadi contoh desa lain di Bengkulu Tengah karena sejalan dengan program ketahanan pangan pemerintah daerah.

“Jika semua desa bergerak bersama, saya yakin Bengkulu Tengah akan kuat secara pangan. Kemandirian desa adalah pondasi ketahanan pangan kabupaten,” tegas Camat.

Pelatihan ini ditutup dengan penyerahan simbolis paket benih ikan nila kepada perwakilan warga. Kepala Desa berharap para peserta segera mempraktikkan ilmu yang diperoleh sehingga Desa Komring bisa menjadi desa mandiri pangan di tahun anggaran 2025 dan seterusnya. (Adv/Pendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *