Kepahiang, Berita Merdeka Online – Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Selasa (20/5/2025), yang difokuskan pada pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Mekar Sari. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Mekar Sari dan dihadiri berbagai elemen penting sebagai wujud sinergi dalam penguatan ekonomi desa.
Musdesus ini dihadiri oleh Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho, S.Hut yang diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Kabawetan, serta dihadiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Kepala Bidang Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan unsur perempuan dari Desa Mekar Sari.
Kepala Desa Mekar Sari, Marno, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian koperasi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang selaras dengan program prioritas pemerintah pusat, khususnya dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Koperasi Merah Putih bukan sekadar proyek formalitas. Ini adalah langkah nyata untuk membangkitkan perekonomian desa berdasarkan potensi dan kebutuhan masyarakat,” tegas Marno.
Marno juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya mendukung secara administratif, namun aktif terlibat agar koperasi ini menjadi penggerak utama roda ekonomi desa. Ia menekankan bahwa koperasi harus mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga, terutama di sektor produktif seperti pertanian, UMKM, dan perdagangan lokal.
Dalam forum musyawarah tersebut, struktur kepengurusan Koperasi Merah Putih Mekar Sari juga telah disepakati bersama. Proses pemilihan berlangsung demokratis, mengedepankan musyawarah mufakat, dan melibatkan partisipasi aktif warga dari berbagai unsur.
“Alhamdulillah, pengurus koperasi telah terbentuk. Saya ucapkan selamat bekerja. Bangkitkan semangat, gerak cepat, seperti semangat pemuda. Saatnya ekonomi bangkit, Desa Mekar Sari harus maju!” tutup Marno penuh semangat.
Pembentukan koperasi ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Ke depan, koperasi ini akan difokuskan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang sesuai dengan potensi lokal, serta membuka peluang kerja dan usaha baru bagi warga desa.
Musdesus ini menjadi tonggak awal penguatan ekonomi desa berbasis gotong royong dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan agar koperasi yang baru dibentuk ini benar-benar menjadi pilar ekonomi rakyat. (Sampur Buana)