×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Desa Pruwatan Jadi Percontohan Nasional Penanggulangan TBC, DPRD Brebes Tegaskan Komitmen Dukung Kesehatan Masyarakat

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes Ferry Anggrianto mengapresiasi Desa Pruwatan menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas pembangunan

BREBES, Berita Merdeka Online – Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, resmi ditetapkan sebagai “Desa Siaga Tuberkulosis (TBC)” dan menjadi salah satu desa percontohan tingkat nasional dalam upaya penanggulangan penyakit menular tersebut.

Penetapan ini diumumkan dalam kegiatan “Sosialisasi Program Kesehatan” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes bekerja sama dengan DPRD Brebes, pada Senin, 19 Mei 2025 di Aula Kantor Desa Pruwatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ferry Anggrianto dan Suwarno HS, Kepala Puskesmas Kaliwadas Sri Mulyani, serta berbagai tokoh masyarakat dan warga setempat yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu kesehatan .

Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, SH, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa penetapan ini menjadi momentum penting bagi desanya.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan para wakil rakyat dan pihak kesehatan. Ini membuktikan bahwa peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan TBC, menjadi prioritas bersama,” ungkap Rasiman.

Ia juga mengusulkan percepatan realisasi layanan Posyandu dan pengadaan mobil siaga desa guna mendukung respons cepat terhadap kebutuhan kesehatan warga.

Sri Mulyani, Kepala Puskesmas Kaliwadas, menjelaskan bahwa Desa Pruwatan dipilih sebagai desa percontohan karena partisipasi aktif warganya dalam program-program kesehatan.

“Desa ini menunjukkan kesadaran kolektif yang tinggi dalam penanggulangan TBC. Ini menjadi kebanggaan, khususnya bagi wilayah selatan Brebes,” ujar Sri.

Kegiatan sosialisasi berlangsung hangat dan interaktif

Anggota DPRD Brebes, Suwarno HS, menyatakan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kasus yang cukup tinggi di wilayah Brebes.

Ia menekankan pentingnya sinergi antar sektor dan dukungan lintas elemen masyarakat.

“TBC adalah program prioritas nasional. Pemerintah menanggung biaya pengobatan, baik untuk pasien dengan BPJS maupun tanpa BPJS. Tidak ada alasan untuk tidak berobat,” tegasnya.

Suwarno juga mendorong para kader Posyandu, PKK, RT, RW, dan tokoh masyarakat untuk aktif mendampingi pasien TBC.

“Penderita TBC membutuhkan dukungan, bukan dijauhi. Edukasi harus diperkuat untuk menghapus stigma dan mencegah diskriminasi,” tambahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Ferry Anggrianto, mengapresiasi langkah Desa Pruwatan yang menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur bisa ditunda, tetapi kesehatan tidak bisa. DPRD bersama Bupati akan terus mendorong optimalisasi layanan kesehatan, termasuk aktivasi BPJS secara cepat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia, seperti layanan gratis di Puskesmas, dan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Wakil Menteri Kesehatan dijadwalkan akan mengunjungi Desa Pruwatan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap upaya pemberantasan TBC.

Sosialisasi berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif, membuka ruang dialog antara masyarakat dan pemangku kebijakan.

Pemerintah berharap, keberhasilan Desa Pruwatan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Brebes—terutama di wilayah Bumiayu, Paguyangan, dan Sirampog—untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bebas dari TBC. (Wawan Bambang AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *