Parigi Moutong, Berita Merdeka Online – Kepedulian pada kebutuhan dasar masyarakat terus diwujudkan Satuan Lalu Lintas (PJR) di Sulawesi Tengah. Atas perintah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, S.I.K., M.M, Di pos PJR di Desa Ogomolos, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, membangun toilet umum di samping pos polisi lalu lintas setempat
Langkah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen jajaran kepolisian untuk menghadirkan fasilitas publik yang memadai di titik-titik strategis. Pembangunan toilet umum di dekat pos PJR dinilai sangat membantu masyarakat Sekitar dan pengguna jalan yang melintas di jalur trans Sulawesi tersebut. Kawasan ini memang kerap dijadikan titik istirahat bagi pengendara antar kabupaten.
Menurut salah satu anggota PJR, Taufik Hidayat, yang dikonfirmasi pada 29 Juni 2025, pembangunan toilet ini memang dilakukan atas instruksi langsung pimpinan. “Kami melaksanakan perintah Dirlantas Kombes Pol Atot Irawan untuk membangun toilet umum di sekitar pos PJR Ogomolos. Tujuannya agar masyarakat sekitar dan pengguna jalan atau pengendara punya fasilitas buang air yang layak dan bersih,” jelas Taufik.
Beberapa alasan kuat mendasari pembangunan fasilitas ini, di antaranya adalah tingginya kebutuhan toilet umum di pinggir jalur lintas, posisi pos PJR yang strategis dan mudah dijangkau, hingga upaya menciptakan lingkungan bersih bebas praktik buang air sembarangan.
Petugas Satlantas PJR Sulawesi Tengah membangun toilet umum di Samping pos PJR desa Ogomolos.
Selain menunjang kesehatan masyarakat, toilet umum yang terawat juga berdampak pada kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan. Diharapkan, dengan fasilitas yang memadai, pengendara tak perlu repot mencari tempat buang air, yang kerap membuat warga terpaksa membuang air di lokasi sembarangan.
Dari sisi citra, pembangunan toilet umum pun memberikan dampak positif bagi kepolisian, khususnya PJR DITLANTAS. Fasilitas ini menjadi bagian dari program sosial Polri untuk mendekatkan diri pada masyarakat melalui pelayanan nyata di luar tugas penegakan hukum semata.
“Selain menjaga kelancaran lalu lintas, kami juga ingin masyarakat merasa nyaman. Ke depan, PJR POLDA siap merawat toilet ini agar tetap bersih dan layak digunakan kapan saja,” lanjut Taufik.
Masyarakat sekitar pun menyambut baik pembangunan fasilitas ini. Beberapa warga Desa Ogomolos mengungkapkan rasa syukur dan berharap pembangunan toilet publik di pos PJR ini bisa diikuti oleh instansi lain, sehingga kebutuhan fasilitas dasar warga di jalur lintas benar-benar terpenuhi.
Selain membangun, personil PJR juga akan mengelola dan merawat fasilitas ini secara berkala, termasuk dengan membuat jadwal kebersihan. Harapannya, pengguna toilet tetap menjaga kebersihan agar manfaatnya bisa dirasakan bersama.
Dengan adanya fasilitas pendukung seperti toilet umum, pos lantas PJR di jalur trans Sulawesi Tengah bukan hanya menjadi pusat pengaturan lalu lintas, tetapi juga titik pelayanan publik yang humanis. Inisiatif sederhana ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Sulawesi Tengah.
Zul Berita Merdeka Online