Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Bencoolen Mall menggelar kegiatan interview dan pelatihan kerja bagi 110 pencari kerja pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Study Room Lantai 2 Bencoolen Mall dan merupakan bagian dari implementasi program Loker Merah Putih yang digagas berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha, khususnya tenant yang ada di Bencoolen Mall. Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran terbuka serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Loker Merah Putih, di mana kami meminta Bencoolen Mall menjadi koordinator bagi tenant-tenant yang ada. Dari 110 peserta yang mengikuti interview, kami targetkan 30 orang bisa diterima bekerja,” ujar Syarifudin saat membuka acara.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pelatihan lanjutan bagi peserta yang belum berhasil lolos seleksi kerja. Pelatihan tersebut akan disertai dengan pemberian sertifikat yang dapat menjadi bekal bagi peserta untuk melamar pekerjaan di tempat lain.
“Bagi peserta yang belum diterima, kami tidak akan berhenti sampai di sini. Akan kami fasilitasi pelatihan lanjutan dan pemberian sertifikat kompetensi agar tetap memiliki daya saing di pasar kerja,” tambahnya.
Sebanyak 12 tenant dari berbagai bidang usaha di lingkungan Bencoolen Mall turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyediakan total 30 lowongan pekerjaan dengan berbagai posisi. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara langsung dengan pihak perusahaan serta mengikuti pelatihan dasar yang dipandu oleh tim profesional.
Kepala Divisi Marketing dan Event Bencoolen Mall, Wiji Lestari, menjelaskan bahwa pihaknya turut menyiapkan materi pelatihan yang meliputi pembuatan curriculum vitae (CV), wawasan dunia kerja, serta pengenalan industri ritel, FnB (food and beverage), dan hiburan. Materi pelatihan disusun secara praktis dan aplikatif agar mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta.
“Harapannya, peserta tidak hanya mendapatkan peluang kerja, tapi juga bekal pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk jangka panjang. Kami ingin menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing,” ujar Wiwid sapaan akrabnya.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Mereka mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini karena memberikan pengalaman langsung menghadapi proses rekrutmen dan wawasan baru mengenai industri kerja, khususnya yang bergerak di pusat perbelanjaan.
Salah satu peserta, Lilis Setiawan, lulusan SMK asal Kota Bengkulu, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya senang sekali bisa ikut. Selain mendapat kesempatan wawancara kerja, saya juga belajar bagaimana membuat CV yang baik dan memahami dunia kerja,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin dalam rangka mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. Disnakertrans dan Bencoolen Mall pun berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi demi terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang produktif dan berkelanjutan di Provinsi Bengkulu.