BREBES , Berita Merdeka Online – Pemerintah Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun Anggaran 2025 pada Jumat, 27 Juni 2025.
Penyaluran berlangsung di Balai Desa Wanatirta dan diberikan kepada 63 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode bulan April, Mei, dan Juni atau triwulan kedua tahun ini.
Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp900.000, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga desa, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala Desa Wanatirta, Darto, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan penyaluran bantuan.
Ia menegaskan bahwa BLT Dana Desa merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat kurang mampu.
“Alhamdulillah, penyaluran bantuan BLT DD tahap kedua ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Darto.
Darto berharap, bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan keluarga, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih.
Lebih lanjut, Darto juga mengingatkan warga akan pentingnya memenuhi kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan desa.
“Kami mengajak seluruh warga untuk segera menyelesaikan pembayaran PBB. Dana tersebut nantinya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik,” imbuhnya.
Kepala desa juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan produktif seperti menanam sayur-mayur atau beternak skala kecil guna menambah penghasilan keluarga secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Wanatirta, Aipda A. Marzuki, turut memberikan arahan kepada para penerima bantuan.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan serta penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan.
“BLT Dana Desa ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat. Kami mengimbau agar dana ini dimanfaatkan secara bijak. Kepolisian juga akan terus mengawal agar program ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” tegas Aipda Marzuki.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminal, terutama kasus pencurian sepeda motor yang belakangan marak terjadi di wilayah Kecamatan Paguyangan.
“Dalam dua bulan terakhir, tercatat setidaknya 15 kasus kehilangan kendaraan di wilayah kami. Kami minta warga segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” jelasnya.
Kegiatan penyaluran BLT DD ini berlangsung lancar dan tertib, dengan tetap memperhatikan prosedur administrasi dan prinsip transparansi.
Proses distribusi dilakukan secara langsung oleh perangkat desa dengan disaksikan unsur BPD, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat.
Dengan tersalurnya bantuan ini, diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi warga desa serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berbasis gotong royong dan kemandirian. (Wawan Bambang AK)