Dosen Ekonomi Syariah UPN Jakarta Paparkan Keunggulan Produk Syariah

Sejumlah dosen ekonomi syariah UPN Jakarta gandeng pengurus DKM Se-Jakarta dalam rangka sosialisasi dan edukasi produk keuangan syariah di Yellow Hotel Manggarai, Jaksel, Senin (1/11/2021).

Jakarta, Beritamerdekaonline.com – Sejumlah dosen ekonomi syariah UPN Jakarta gandeng pengurus DKM Se-Jakarta dalam rangka sosialisasi dan edukasi produk keuangan syariah di Yellow Hotel Manggarai, Jaksel, Senin (1/11/2021).

Kordinator tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jakarta Faizi mengatakan, lembaga keuangan syariah sudah hadir di Indonesia selama 3 dekade. Namun, literasi dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap keuangan syariah tetap saja masih rendah.

Bahkan, berdasarkan survei literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020 menunjukkan tingkat literasi keuangan syariah masyarakat masih berada di angka 8,93 persen. Sedangkan literasi keuangan konvensional sudah mencapai 38,03 persen.

Karena itu, perlu adanya kerja sama berbagai pihak untuk membantu meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat.

“Salah satu pihak yang potensial untuk membantu meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat adalah pengurus DKM masjid. Mereka memiliki peran penting dalam edukasi aspek keagamaan, termasuk mengenai produk keuangan syariah ini,” katanya kepada wartawan.

Lebih jauh, doktor keuangan dan perbankan syariah Universiti Utara Malaysia mensosialisasikan dan mengedukasi mengenai sejumlah produk syariah, khususnya pada perbankan syariah, seperti simpanan, pembiayaan, dan jasa lainnya.

Keunggulan Produk Keuangan Syariah
Doktor keuangan dan perbankan syariah Universiti Utara Malaysia ini menambahkan, pihaknya pun mengedukasi terkait yang ada pada perbankan syariah, seperti simpanan, pembiayanaan serta jasa lainnya.

Menurutnya, secara prinsip fungsi intermediasi perbankan syariah dan konvensional itu sama. Namun perbedaannya terletak pada operasionalisasinya yang patuh syariah dan sekaligus mempromosikan nilai-nilai syariah, seperti keadilan, pemerataan, kesejahteraan, akuntabilitas, transparansi dan lainnya.

Produk keuangan syariah, lanjutnya, sebenarnya mempunyai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan produk konvensional. Hanya saja, terbatasnya pemahaman masyarakat akan produk syariah dan turunannya menjadi penghambat atas narasi keunggulannya.

“Produk syariah yang ditawarkan lembaga keuangan ini, baik bank dan non-bank selain menawarkan solusi finansial, juga solusi sosial dan spiritual, dan ini tidak akan ditemukan di konvensional,” ujar penulis buku Pengembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia ini.

Karena itu, pihaknya pun berharap para pengurus masjid dapat berperan aktif mensosialisasikan produk keuangan syariah ke pelbagai lapisan masyarakat. Sehingga, literasi keuangan syariah masyarakat semakin meningkat. Hingga pada akhirnya berkontribusi pada penggunaan produk dan layanan yang ditawarkan.

Untuk diketahui, perwakilan tim pengabdian masyarakat dari UPN Jakarta ini di antaranya merupakan dosen, seperti Dr. Dra. Retno Dyah Kusumastuti, M.Si., Airlangga Surya Kusuma, S.E., M.Sc. Sementara itu, Erfandi, S.H., M.H. (Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNUSIA) merupakan perwakilan tim pengabdian UNUSIA. (***)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics