Jakarta, Berita Merdeka Online – Di tengah tekanan globalisasi yang terus mencengkeram pasar domestik, sudah waktunya Indonesia menegakkan kedaulatannya melalui kekuatan ekonomi lokal. Gerakan Beli Indonesia menjadi jawaban atas tantangan itu. Gerakan ini bukan sekadar ajakan membeli produk dalam negeri, tetapi merupakan langkah strategis untuk membela kepentingan bangsa, memberdayakan rakyat kecil, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput: UMKM.
Telah terbukti, seperti yang dilakukan Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Di sana, implementasi Gerakan Beli Bela Kulonprogo berhasil menurunkan angka kemiskinan. Tidak dengan teori atau retorika, tetapi lewat aksi nyata: peluncuran aplikasi digital yang menghubungkan produk lokal dengan para aparatur sipil negara (ASN) sebagai konsumen prioritas. Ini contoh konkrit bahwa bila niat politik berpihak pada rakyat, hasilnya adalah kesejahteraan.
Sejak 12 tahun terakhir, Gerakan Beli Indonesia telah menanamkan semangat nasionalisme ekonomi. Spirit ini kini mendesak untuk ditingkatkan ke skala nasional. Seperti disampaikan oleh James E Simorangkir, Juru Bicara Gerakan Beli Indonesia, gerakan ini telah diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan tengah dikaji untuk dijadikan kebijakan nasional. Sebuah langkah penting yang layak ditunggu dengan penuh harap.
Mengapa gerakan ini penting? Karena konsumsi adalah kekuatan ekonomi terbesar bangsa ini. Bila konsumsi masyarakat diarahkan untuk membeli produk buatan Indonesia, maka roda perekonomian nasional akan berputar lebih cepat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkecil ketergantungan pada produk impor.
Sudah saatnya kepala daerah di seluruh Indonesia mengikuti langkah progresif Kulonprogo. Mereka perlu membuka akses seluas-luasnya bagi UMKM lokal untuk berkembang. Ini bukan hanya tentang perdagangan, tapi juga tentang harga diri bangsa. Produk dalam negeri harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kita sering berbicara tentang nasionalisme dan cinta tanah air. Tapi cinta itu semestinya dibuktikan dengan tindakan nyata, salah satunya adalah dengan membeli dan membela produk bangsa sendiri. Gerakan Beli Indonesia adalah bentuk paling nyata dari nasionalisme ekonomi di era modern.
Membeli produk lokal bukan hanya mendukung pedagang kecil. Itu berarti menjaga mata pencaharian petani, pengrajin, nelayan, dan pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri. Ini adalah bentuk perlawanan yang damai terhadap dominasi asing yang kerap menggilas ekonomi kerakyatan.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, harapan besar disematkan agar Gerakan Beli Indonesia tidak lagi menjadi gerakan sporadis, melainkan menjadi gerakan nasional yang sistemik, terstruktur, dan masif. Bila gerakan ini dijalankan dengan komitmen dan konsistensi, bukan tidak mungkin cita-cita Indonesia mandiri secara ekonomi akan terwujud.
Mari kita mulai dari diri sendiri, dari rumah kita, dari pasar-pasar tradisional di sekitar kita. Jangan menunggu negara berubah, tapi jadilah bagian dari perubahan itu. Beli produk Indonesia, bela masa depan bangsa!
Jakarta 18 Juli 2025
Amos Berita Merdeka Online