Bengkulu, Berita Merdeka Online – Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam membenahi infrastruktur jalan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat. Di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, perbaikan jalan provinsi kembali menjadi prioritas, dengan target ambisius: seluruh jalan provinsi di wilayah kabupaten/kota harus dalam kondisi mulus dalam tiga tahun ke depan.
Langkah konkret pun sudah dimulai. Tahun 2025, anggaran lebih dari Rp600 miliar dikucurkan untuk perbaikan jalan, dimulai dari Ruas Jalan Air Lang-Apur di Kabupaten Rejang Lebong. Ini menjadi simbol dimulainya upaya besar membenahi kerusakan infrastruktur yang selama ini menekan aktivitas ekonomi, mobilitas warga, hingga keselamatan pengguna jalan.
Namun, perlu dipahami bahwa membenahi jalan rusak yang tersebar di berbagai penjuru daerah bukan perkara mudah. Butuh proses, anggaran besar, dan kesabaran publik. Gubernur Helmi Hasan sendiri menyatakan bahwa dibutuhkan setidaknya Rp2,5 triliun untuk menyelesaikan seluruh perbaikan, jauh di atas anggaran yang tersedia saat ini. Maka, perbaikan akan dilakukan bertahap hingga tahun ketiga masa kepemimpinan.
Penting bagi masyarakat untuk mengawal proses ini dengan objektif dan kritis. Transparansi dalam penganggaran, pelaksanaan lelang, dan kualitas pengerjaan harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai proyek ambisius ini justru tersendat akibat birokrasi, salah kelola, atau bahkan potensi korupsi.
Kesabaran publik akan terbayar jika hasilnya benar-benar berkualitas. Namun sebaliknya, bila program ini hanya menjadi janji politik, maka kekecewaan akan kembali menjadi luka lama yang terulang. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pengawas, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
Membangun jalan yang mulus bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun harapan rakyat akan perubahan yang nyata. Mari kita dukung dan awasi bersama agar pembangunan ini benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (Red)