banner 1028x90

Jalur di Tikungan Rata Gelombang, Rawan Pelaku Kejahatan

Foto : Jalan Rata Gelombang yang merupakan lokasi kejadian penjambretan. (Kasman).

NAMLEA, Beritamerdekaonline.com – Telah terjadi suatu perampokan terhadap pengendara Roda dua, di areal sekitar jalan menuju Rata Gelombang, tepatnya di tikungan dekat mesjid, Kamis (9/7/2020), sehingga oleh masyarakat sekitar diminta kepada setiap pengendara untuk selalu berhati-hati melewati jalur itu saat sendirian.

Kejadian yang menimpa Korban Astin Papalia, (26), yang merupakan Pegawai Apotik Rahma asal Desa Waeura, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru. Pada hari Rabu tanggal (8/7/2020) kemarin, pukul 08.04 Wit, Korban dari Desa Waeura hendak menuju ke tempat kerja di Namlea.

Foto : Kendaraan yang dikendarai oleh korban penjambretan Astin.Papalia. (Kasman).

menurut Asti Papalia, dalam perjalan sampai di atas tanjakan jalan rata gelombang, pelaku mengejar dirinya dari arah belakang dan ia sempat memberikan kesempatan kepada pelaku yang melaju dari arah belakang untuk mendahuluinya, namun pelaku tidak mau mendahuluinya. Lalu pelaku melakukan aksinya dengan menyambret tas miliknya.

“Saya kira dia mau mendahului saya, makanya laju kendaraan saya, saya kurangi. Tidak taunya dia menjambret tas milik saya,” Kata Astin pada beritamerdekaonline.com

Lanjut Astin, Sehingga dirinya terjatuh dari motornya dan terseret di atas jalan raya, ia juga sempat meminta pertolongan kepada Mobil yang berjualan beras saat melintas, namun Sopirnya mengatakan, bahwa ia mau jualan dan sempat mengangkat motor miliknya ke samping, kemudian ia langsung mengambil motornya dan kembali ke Rumahnya di Desa Waeura, Kecamatan Waplau.

Akibat dari kejadian tersebut, Tambah Astin, Ia mengalami luka luka ringan, bahkan semua barang miliknya hilang. Sedangkan isi tas tersebut berupa, HP OPPO A71, 1 buah Amplop berisi uang sebanyak Rp. 1.600 juta, 1 buah Dompet berisi STNK, SIM, KTP, ATM Bank BNI dan uang Rp. 100 ribu,  semuanya diambil pelaku.

“Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waplau dengan didampingi orang tua saya, guna dilakukan proses penyelidikan lanjutan, sesuai hukum yang berlaku,” Tambahnya.

Sementara itu, menurut keterangan Saksi Martono dan Upi mengatakan, bahwa pada saat kejadian jambret, mereka tidak melihatnya. Namun mereka menemukan 1 buah motor satria FU warna merah hitam di tikungan rata gelombang dengan kecepatan hingga hampir menabrak mobil mereka.

“Sekitar 300 meter, saya menemukan korban yang tergeletak di atas jalan raya kemudian menolong korban dengan mengangkat motor korban ke samping jalan,” ungkapnya.

Kadiv Humas Polres P.Buru Ipda Zulkifli Asri, saat diminta konfirmasinya lewat tlp selulernya, membenarkan kejadian tersebut, dan menurutnya kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Waplau, sehinga sekarang oleh pihak Polsek sedang melakukan penyelidikan tentang kejadiannya, untuk diproses lebih lanjut. (Kasman).

Penulis : Kasman

Loading

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics