×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Kajati Bengkulu Resmikan Gedung Baru Kejari Seluma Rp15 M

Kajati Bengkulu letakkan batu pertama gedung baru Kejari Seluma.
Kajati Bengkulu pimpin peletakan batu pertama Gedung Kejari Seluma.

Bengkulu, Berita Merdeka Online – Pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma resmi dimulai. Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Sragih, S.H., M.H., memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan gedung yang terletak di Simpang Enam Tugu Pengantin, Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota, Rabu, 21 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Kajati Bengkulu ke wilayah hukum Kejari Seluma. Ia didampingi Asintel Kejati Bengkulu, Dr. David Palapa Duarsa, S.H., M.H., CSSL., serta Kasipenkum Ristianti Andriani, S.H., M.H., dan jajaran lainnya.

Hadir pula Bupati Seluma Teddy Rahman, Kajari Seluma Dr. Eka Nugraha, S.H., M.H., serta jajaran Forkopimda Seluma. Peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah sinyal keras dari Kejati bahwa institusi penegak hukum terus memperkuat infrastruktur demi pelayanan yang lebih profesional dan transparan.

Kajati Bengkulu letakkan batu pertama gedung baru Kejari Seluma.
Kajati Bengkulu pimpin peletakan batu pertama Gedung Kejari Seluma.

Gedung Kejari Seluma akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp15 miliar, ditambah dukungan hibah dari Pemkab Seluma sebesar Rp4 miliar untuk pematangan lahan. Nilai kontrak fisik pembangunan tahap pertama mencapai Rp13 miliar.

Dalam sambutannya, Kajati menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya untuk kepentingan institusi, melainkan sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat. “Gedung ini bukan milik kejaksaan semata, tapi milik rakyat Seluma. Pelayanan hukum harus semakin mudah dijangkau, transparan, dan berintegritas,” tegasnya.

Bupati Seluma menyambut baik pembangunan tersebut. Ia berharap sinergi antara Pemkab dan Kejaksaan semakin kuat. “Gedung ini harus jadi tempat konsultasi hukum, bukan menakutkan, melainkan mendekatkan masyarakat dengan keadilan,” ucap Teddy Rahman.

Kajari Seluma, Dr. Eka Nugraha, menjelaskan bahwa awalnya hibah Pemkab direncanakan Rp10 miliar, namun efisiensi anggaran menyesuaikannya menjadi Rp4 miliar. “Sisa kebutuhan seperti pembangunan pagar dan fasilitas lainnya akan dilanjutkan pada 2026,” ujarnya.

Usai seremoni, Kajati meninjau seluruh ruangan di lingkungan Kejari Seluma, termasuk inovasi layanan publik yang sedang dikembangkan.

Dalam pengarahan kepada jajaran Kejari, Kajati menekankan tiga hal fundamental: integritas, profesionalisme, dan moralitas. “Tanpa itu semua, kejaksaan hanya jadi bangunan kosong. Penegak hukum wajib bersih sebelum membersihkan,” tegasnya.

Pembangunan gedung baru ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan tonggak penting untuk memperkuat marwah kejaksaan. Ini adalah pesan jelas bahwa Kejaksaan hadir, bekerja, dan melayani. ***

Editor: Yaap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *