BREBES, Berita Merdeka Online – Polres Brebes, Polda Jawa Tengah, menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dengan khidmat di Alun-alun Kabupaten Brebes, Selasa (1/7/2025).
Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”,upacara ini menjadi simbol penguatan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sekitar 500 peserta menghadiri kegiatan tersebut, mulai dari jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan.
Kehadiran mereka menambah kekhidmatan suasana di tengah semaraknya peringatan hari jadi Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin jalannya prosesi dengan penuh wibawa. Sementara itu, Kapolsek Paguyangan, AKP Tasudin, dipercaya sebagai Komandan Upacara.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Brebes, Wurja, mewakili Bupati Brebes, Ketua DPRD Kabupaten Brebes M. Taufik, S.Sn, perwakilan Dandim 0713 Brebes, Kejaksaan Negeri Brebes, serta unsur Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Brebes.
Selain itu hadir,para tokoh agama seperti KH. Labib Sodiq, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan para purnawirawan TNI-Polri juga turut memeriahkan momen tersebut.
Barisan peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, termasuk pasukan gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, PMI, Damkar, SAR, Satpam, OSIS, Pramuka, Banser, Kokam, hingga kelompok tani.
Kehadiran mereka mencerminkan sinergitas dan kesatuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolres Brebes menekankan bahwa Hari Bhayangkara bukan semata perayaan seremonial, melainkan momentum evaluasi dan refleksi diri bagi seluruh jajaran kepolisian.
“Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara adalah bentuk penghormatan terhadap dedikasi dan pengabdian anggota Polri. Ini momen penting untuk mengingat kembali sejarah, memahami hakikat tugas kepolisian, serta memperkuat makna simbol-simbol institusi Polri,” ujarnya.
Ia menyoroti tema tahun ini sebagai representasi nyata transformasi Polri menuju institusi yang humanis dan dekat dengan rakyat.
“Polri untuk Masyarakat”, bukan sekadar slogan. Ini adalah cerminan komitmen bahwa Polri hadir sebagai sahabat dan pelayan masyarakat bertindak dengan hati nurani, empati, dan semangat pengabdian,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Oka Mahendra menyampaikan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat dan harus senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat.
“Polri harus menjadi institusi yang dipercaya, bersih, transparan, serta responsif terhadap dinamika sosial. Polri tidak boleh berjarak dengan masyarakat, melainkan harus hadir dan menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang ada,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh personel untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk kejahatan siber dan tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
“Mari jadikan Hari Bhayangkara ini sebagai tonggak memperkuat sinergi dan komitmen bersama bahwa keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Usai upacara, peringatan dilanjutkan dengan berbagai atraksi yang menghibur sekaligus edukatif.
Dimulai dari penampilan Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMA Negeri 1 Brebes, suasana semakin meriah.
Beragam simulasi penanganan gangguan keamanan turut dipertontonkan secara dramatis dan realistis, seperti penindakan geng motor oleh Satlantas, penanganan tawuran oleh Sat Samapta, serta pengungkapan kasus narkoba oleh gabungan satuan dari Polres Brebes.
Sebagai penutup, Tari Kolosal Sinergitas TNI-Polri memukau hadirin dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang ditampilkan melalui gerak harmonis dan penuh makna. (Wawan Bambang AK)