Kotawaringin Barat, Berita Merdeka Online – Guna meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar pasar murah yang secara simbolis dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, pada Kamis sore, 5 Juni 2025.
Acara berlangsung di halaman Masjid Syajaroh, Jl. Abdul Ancis, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan ini turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang antusias menyambut program bantuan sembako murah tersebut.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., hadir secara langsung dalam kegiatan pembukaan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mendukung penuh pasar murah yang digelar pemerintah daerah, baik dari sisi keamanan maupun kelancaran teknis pelaksanaan.
“Kami siap menerjunkan personel untuk pengamanan. Tujuannya agar seluruh proses distribusi dan kegiatan pasar berjalan lancar, tertib, serta tepat sasaran,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat strategis karena dapat membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama dalam menghadapi kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Tak hanya membuka pasar murah, Gubernur Agustiar Sabran bersama rombongan Forkopimda dan tokoh masyarakat juga melaksanakan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan jembatan gantung di Kelurahan Mendawai. Infrastruktur ini direncanakan menjadi jalur penghubung vital yang dapat memperlancar arus barang dan orang di kawasan padat penduduk tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Gubernur menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kalteng memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan pedagang pasar.
Warga yang hadir terlihat antusias menyerbu stan-stan pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga jauh di bawah pasar. Salah satu warga, Ibu Siti Rahmah (47), mengaku bersyukur atas adanya kegiatan ini.
“Harga-harga di sini lebih murah dibanding pasar. Sangat membantu kami yang sedang bersiap menyambut Idul Adha,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Kalimantan Tengah selama musim hari raya, serta menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. (LR)