×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Kasi Pidsus Kejari Seluma Ultimatum Koruptor APBD dan Desa

Kasi Pidsus Kejari Seluma Ultimatum Koruptor APBD dan Desa
Ekke Khahar siap kawal anggaran dan sikat koruptor desa

Seluma, Berita Merdeka Online – Langkah tegas langsung diambil Ekke Widoto Khahar, SH, MH, yang baru saja menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Seluma. Ia mengeluarkan ultimatum keras: setiap pelaku korupsi, baik di tingkat OPD maupun pemerintahan desa, akan disikat tanpa kompromi. 19 Mei 2025

Pernyataan tegas ini dilontarkan saat menerima kunjungan Ketua Umum Ormas OMBB, M. Diamin, dan sejumlah awak media. Pertemuan ini membahas sinergi dalam pengawasan anggaran APBD dan APBN di wilayah Kabupaten Seluma yang rawan disalahgunakan.

“Terima kasih atas kunjungan Ormas OMBB dan media. Saya nyatakan Kejari Seluma, khususnya bidang Pidsus, siap berkolaborasi menindak segala bentuk kejahatan korupsi yang menggerogoti keuangan negara,” tegas Ekke di hadapan tamunya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak akan memberi ruang aman bagi para pencuri uang rakyat. Setiap laporan dari masyarakat yang disertai bukti akan ditindak secara hukum, tanpa pandang bulu.

“Laporkan jika ada dugaan penyimpangan. Kalau terbukti, kami pastikan pelaku akan dihantam hukum sekeras-kerasnya,” lanjutnya.

Kasi Pidsus Kejari Seluma Ultimatum Koruptor APBD dan Desa
Ekke Khahar siap kawal anggaran dan sikat koruptor desa

Ekke bukan orang baru di dunia kejaksaan. Sebelum dipercaya memimpin Pidsus Kejari Seluma, ia menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Bengkulu Utara. Reputasinya dikenal tajam, terutama dalam membongkar kasus-kasus korupsi di daerah.

Sementara itu, M. Diamin memberikan apresiasi penuh terhadap keterbukaan dan sikap tegas Kasi Pidsus Seluma. Menurutnya, kerja sama ini penting di tengah maraknya praktik korupsi, terutama di level desa yang kerap luput dari pantauan.

“Kita tidak ingin uang negara dikorupsi seenaknya. Kami minta Kejari Seluma tidak ragu menyeret oknum OPD maupun kepala desa yang menyalahgunakan dana. Kita harus berani bersih!” tegas Diamin.

Ia juga menyinggung fakta bahwa beberapa kepala desa di Provinsi Bengkulu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kondisi ini menurutnya cukup jadi alarm keras bagi aparat penegak hukum untuk bergerak lebih masif.

Kunjungan ini menandai awal sinergi konkret antara aparat hukum, ormas, dan media dalam mengawal transparansi penggunaan anggaran negara di Kabupaten Seluma.

Tak ada ruang aman untuk koruptor. Itulah pesan utama yang ditegaskan Ekke Widoto Khahar. Seluma dipastikan akan jadi zona merah bagi setiap bentuk penyelewengan anggaran, baik di tingkat OPD maupun desa. ***

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *