×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, 12 Nyawa Melayang

Kondisi bus ALS hancur pascakecelakaan di Padang Panjang.
teks foto: Bus ALS Nopin 285 Nopol B 7512 FGA diamankan di Terminal Bukit Surungan Padang Panjang usai mengalami laka lantas tunggal, Selasa 6/5/2025. Foto : Charles Nasution-Berita Merdeka Online

Padang Panjang, Berita Merdeka Online – Tragedi kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Sumatera Barat. Sebuah bus milik perusahaan transportasi Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor pintu 285 dan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan tunggal di depan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di jalan menurun tersebut menewaskan 12 penumpang, sementara 1 orang mengalami luka berat dan 21 lainnya luka ringan. Bus berjenis Mercy itu dikemudikan oleh Muhammad Seu Sibuan (50), warga Medan. Saat kejadian, bus sedang melaju dari arah Bukittinggi menuju Terminal Padang Panjang dengan membawa total 33 penumpang.

Kondisi bus ALS hancur pascakecelakaan di Padang Panjang.
teks foto: Bus ALS Nopin 285 Nopol B 7512 FGA diamankan di Terminal Bukit Surungan Padang Panjang usai mengalami laka lantas tunggal, Selasa 6/5/2025. Foto : Charles Nasution-Berita Merdeka Online

Kepolisian menyebutkan, kecelakaan diduga akibat rem blong saat bus melintas di turunan tajam dekat simpang MTsN Padang Panjang. Sopir sempat berupaya mengendalikan kendaraan, namun bus oleng ke kiri dan menghantam pagar rumah warga sebelum akhirnya terguling.

Berikut identitas awak bus:

  • Muhammad Seu Sibuan (50), sopir utama – Medan
  • Zulhanuar (44), sopir cadangan – Medan
  • Feri Sanan (32), knek – Mandailing Natal
  • Putra Irwandi (34), knek – Mandailing Natal
  • Daftar korban meninggal dunia:
  • Atas Silaen (30) – Toba, Sumut
  • Aryudi (38) – Deli Serdang, Sumut
  • Nurul Mayasari (30) – Kepulauan Meranti, Riau
  • Meleaki Sinaga (74) – Simalungun, Sumut
  • Desrita Nainggolan (50) – Simalungun, Sumut
  • Romaida Sitanggang (74) – Simalungun, Sumut
  • Karmina Gultom (74) – Simalungun, Sumut
  • Etrick Gustaf Wenas (26) – Jakarta Selatan
  • Sri Rejeki (38) – Pekanbaru, Riau
  • Rema Andini Pane (1,5 tahun)
  • Naufal Rehan Pane (6 tahun)
  • Riski Agustini Lubis (32)

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Kota Padang Panjang untuk penanganan medis dan identifikasi lebih lanjut. Polisi menyebutkan, kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp50 juta.

Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan. Pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan keterangan dari pengemudi serta saksi mata tengah dikumpulkan guna memastikan tidak adanya unsur kelalaian yang lebih besar.

Kecelakaan ini mengundang duka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Riau, dan Jakarta. Pihak berwenang menghimbau perusahaan otobus agar memperketat pengawasan teknis kendaraan demi mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari.

(Charles Nasution)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *