Jakarta,beritamerdekaonline.com – Seorang pelaku penipuan mengaku sebagai anggota Polri dengan berpura-pura membeli handphone (HP) dengan melakukan transaksi pembelian langsung (cod) di wilayah Polda Metro Jaya.
Niat kepura-puran membeli handphone ini, Resmob bergerak cepat melakukan penyidikan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku memilih lokasi transaksi di wilayah Polda Metro Jaya agar korban percaya kalau pelaku adalah anggota Polri.
“Modusnya dengan memesan, membeli barang menggunakan aplikasi kemudian barang tersebut diantar ke Polda Metro Jaya dengan harapan penjual percaya anggota yang pesan,” kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis sore (18/2/2021).
Yusri menjelaskan, peristiwa penipuan bermula ketika pelaku memesan HP dengan modus cash on delivery (COD) kepada korban pada Sabtu (6/2).
Pelaku mengaku sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
“Pelaku mengaku anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sehingga korban percaya dan menemui tersangka inisial RMP diarea kantin Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Setelah keduanya bertemu, kata Yusri, pelaku sempat mengambil Handphone dengan dalih akan memeriksanya.
Bahkan, pelaku kepada korban pamit untuk ke toliet, dan menitipkan tasnya kepada korban agar korban tidak curiga.
“Namun usai 30 menit pelaku tidak kembali, korban sadar telah ditipu oleh RMP. Akhirnya, merasa ditipu korban lalu lapor ke SPKT Polda Metro Jaya,” tegasnya.
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Jabar ini mengatakan, penyidik Subdit Resmob, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya yang menerima laporan lalu bergerak celat berhasil meringkus pelaku.
“Saya katakan kami masih dalami lagi apa dia sering lakukan modus seperti ini. Dia ini karyawan swasta di perusahaan di Jakarta. Bukan residivis, bukan pengangguran, ”pungkas Yusri.
Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara.(ams)
