Beritamerdekaonline.com, Agam – Pada Sabtu, 13 Juli 2024, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, secara resmi menyerahkan bantuan dari Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) kepada korban bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam pada 11 Mei 2024. Acara penyerahan bantuan ini berlangsung di Mess Pemda Agam Belakang Balok Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada warga Minang yang berada di perantauan Riau atas solidaritas dan kepedulian mereka. Bupati menekankan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi korban bencana, terutama dalam fase pemulihan setelah tanggap darurat.
“Terima kasih dunsanak kami nan di rantau, putiah kapeh dapek diliek, putiah hati bakaadaan, yang masih terus bersimpati terhadap korban banjir bandang, walaupun sudah di fase pasca tanggap darurat ini,” ujar Bupati Andri Warman.
Bupati juga menjelaskan berbagai langkah penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk perbaikan infrastruktur, pembangunan kembali fasilitas umum, dan relokasi keluarga terdampak. Dalam upaya ini, pemerintah Kabupaten Agam bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Di Agam, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani dampak bencana. Ini mencakup perbaikan fasilitas umum, membangun kembali rumah tinggal, dan terbaru, kami bekerja sama dengan KSB Panampuang dan KKT Tilatang Kamang untuk merehabilitasi rumah serta membangun hunian sementara di Nagari Batu Taba bagi masyarakat yang kehilangan atau mengalami kerusakan tempat tinggalnya,” jelas Bupati AWR.
Sekretaris IKMR, Marjoni asal Banuhampu, yang mewakili rombongan, menyampaikan bahwa bantuan yang dibawa kali ini berupa 1 ton beras, pakaian, dan sembako. Bantuan ini merupakan lanjutan dari bantuan sebelumnya yang telah diberikan saat awal bencana, baik melalui organisasi luhak yang bernaung di bawah IKMR maupun organisasi induk IKMR.
Ketua Umum IKLA Riau, H. Muhammad Hanafi, yang juga merupakan anggota DPRD terpilih Dapil VI Kabupaten Agam, turut hadir dalam rombongan ini.
Kehadiran rombongan dari IKMR di Kabupaten Agam menunjukkan tingginya solidaritas masyarakat Minang yang berada di perantauan Riau. Bantuan yang mereka berikan tidak hanya berupa material, tetapi juga dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana.
Bupati Andri Warman menyatakan bahwa dukungan seperti ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana. “Ia juga berharap agar solidaritas dan kepedulian seperti ini terus terjaga di masa mendatang.”
Dukungan dari para perantau ini sangat membantu kami dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana’. Semoga solidaritas dan kepedulian seperti ini terus terjaga di masa mendatang,” ujar Bupati.
Salah satu fokus utama pemerintah Kabupaten Agam saat ini adalah merelokasi keluarga terdampak bencana ke tempat yang lebih aman. Bupati Andri Warman menjelaskan bahwa proses relokasi ini melibatkan berbagai pihak dan akan dilakukan secepat mungkin.
“Kami berupaya keras untuk merelokasi keluarga terdampak ke tempat yang lebih aman. Proses ini melibatkan banyak pihak dan akan kami lakukan secepat mungkin untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Untuk memastikan upaya penanganan bencana berjalan lancar, pemerintah Kabupaten Agam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor swasta. Kerja sama ini meliputi berbagai aspek, mulai dari penyediaan bantuan logistik hingga rehabilitasi infrastruktur.
“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa upaya penanganan bencana berjalan lancar dan efektif,” kata Bupati. (KN)