Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bengkulu, bekerja sama dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Bengkulu, menyelenggarakan talkshow bertema “Merajut Keberpihakan Pemuda dalam Pemenuhan Hak Kelompok Marginal dan Terpinggirkan.”
Bertempat di Gedung Kuliah Bersama Universitas Bengkulu, acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk mahasiswa dari Universitas Bengkulu, Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno, Forum Anak Kota, Forum Remaja, serta berbagai tamu undangan.
Dalam sambutannya, Direktur PKBI Daerah Bengkulu, Abdul Salim Ali Siregar, menegaskan pentingnya acara ini sebagai dukungan bagi pemenuhan hak kelompok marginal dan terpinggirkan, terutama anak-anak dan perempuan yang berhadapan dengan hukum.
“Melalui talkshow ini, kami ingin memberikan wadah bagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk turut serta dalam mewujudkan lingkungan inklusif yang lebih mendukung kelompok marginal dan terpinggirkan,” ujar Abdul Salim. Acara ini juga merupakan bagian dari program INKLUSI yang dikelola PKBI, yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan pemuda dalam memahami dan mendukung hak-hak kelompok rentan di masyarakat.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu, Dr. Yunilisiah, M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi atas kolaborasi antara PKBI dan Jurusan Kesejahteraan Sosial dalam memperkenalkan isu-isu inklusi sosial.
“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat teredukasi dengan baik mengenai isu-isu terkait kelompok marginal dan terpinggirkan,” ungkapnya. Dr. Yunilisiah menambahkan bahwa talkshow ini diharapkan dapat membentuk sikap keberpihakan di kalangan mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis pemuda dan pekerja sosial, yang masing-masing membahas isu keberpihakan dalam konteks inklusi sosial. Narasumber utama dalam kegiatan ini di antaranya adalah Selpya, S.Sos., Muhammad Hanif Muntasir, S.H., dari Lab. Keluarga Sakinah UIN Fatmawati Sukarno, Sindy Wulandari dari UKM Cosmip FISIP, Arpia Merta Dora selaku Pekerja Sosial Muda, serta Betaria Anggraini, S.H., yang juga aktif sebagai Community Organizer dalam Program INKLUSI. Talkshow ini dipandu oleh moderator Widiya Noprianti Putri, S.Sos., yang juga merupakan pemerhati anak dan perempuan.
Talkshow ini berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan seputar cara berperan aktif dalam mendukung kelompok marginal.
Melalui kegiatan ini, PKBI Daerah Bengkulu berharap dapat membangun kesadaran yang lebih luas di kalangan generasi muda tentang pentingnya keberpihakan terhadap kelompok marginal dan terpinggirkan, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan.