Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – PT Yodan Land Group kembali memperluas kiprahnya di industri kuliner dengan membuka Kraving Coffee Sukarami, cabang terbaru dari jaringan Kraving Coffee yang tumbuh dari tanah Bengkulu. Sebelumnya, Kraving telah hadir lebih dulu di kawasan Jalan Pangeran Natadirja, memperkenalkan kopi lokal dengan sentuhan global.
Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, S.Sos., M.Si., dan turut dihadiri oleh tokoh nasional Helmy Yahya, MPAcc, Akt., CPMA, CA, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Dr. Anggawira, S.H., M.M., M.H., Ketua Bidang V BPP HIPMI Dr. Anthony Leong, M.Si., serta Direktur Utama PT Yodan Land Group sekaligus Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan.
Hadir pula jajaran keluarga besar PT Yodan Land Group, yakni Lili Yodan, Mahmudi Janto, Jingga Markus, Winfrey Eveline dan dr. Hadianto Gunawan, serta Rio Zhou.
Kopi Lokal Menyapa Dunia
Kraving Coffee menghadirkan ragam menu berbasis kopi arabika lokal grade 1 dari Bengkulu yang diolah secara mandiri mulai dari proses green bean, roasting, hingga penyajian akhir di Bar Kraving. Seluruh bahan, mulai dari biji kopi, gula aren, hingga buah-buahan seperti tebu, kalamansi, dan kelapa, berasal dari kebun sendiri dan petani lokal.
Konsep ini merupakan hasil kolaborasi antara Ketua Umum BPD HIPMI Yosia Yodan, Ketua Bidang V BPP HIPMI Anthony Leong, dan pengusaha muda Rio Zhou, dalam menghadirkan inovasi kopi lokal yang siap bersaing secara global.
“Kopi ini bukan hanya soal rasa, tapi soal identitas. Ini cara kita membawa Bengkulu bicara ke dunia, tidak ada yang instan, selama kita komit dan konsisten, maka kita akan sampai. Saya lihat dari adinda Yosia, ada sesuatu. Dengan sikap dan komitmennya, saya yakin dia akan menjadi sosok besar di masa depan,” ujar Sultan B. Najamudin dalam sambutannya, di Kraving Coffee, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Jumat (30/5/2025).
Helmy Yahya menambahkan, Yosia ini manusia peniru yang baik, pembelajar. Dia contoh leader yang bagus, visioner, dan pekerja keras. Karakter seperti ini akan membawa dampak besar di mana pun ia berada.
“Ini bukan hanya tentang kopi, tapi tentang narasi baru Bengkulu: kaya rasa, berkualitas, dan percaya diri untuk menembus pasar global. Orang hebat itu adalah mereka yang membangun masa depan berlandaskan masa lalu,” ujar Helmy.
Menu Signature: Khas, Otentik, dan Kaya Rasa
Kraving Coffee mempersembahkan beragam menu otentik yang memadukan kekayaan rasa lokal dan teknik modern, seperti:
• Sajang Kopi – kopi dengan gula aren asli Bengkulu
• Tebu Latte – manis alami dari tebu kebun sendiri
• Coconut Milk Latte – sentuhan tropis dari kelapa pesisir
• Durian Latte – rasa khas dari durian pilihan
• Butterscotch Sea Salt Latte – kombinasi manis dan gurih
Semua menu diperkaya dengan sirup homemade dari lemon fermentasi, jeruk kalamansi, dan jeruk lokal yang memperkuat karakter rasa.
Tim Barista Terlatih, Rasa yang Diciptakan Bukan Sekadar Disajikan
Seluruh tim bar Kraving Coffee telah mendapat pelatihan langsung dari Dodi Samsura, juara dunia kopi asal Aceh, dengan standar keterampilan tinggi di bidang barista dan roasting. Tim ini dipimpin oleh Idham Khalik, Head Bar Kraving Coffee, yang telah menempuh pelatihan dari Indonesia Coffee Academy, The Excellent Coffee Class, serta mengikuti World of Coffee 2024 di Jakarta, memperdalam pemahaman tentang ragam kopi dunia hingga praktik penyeduhan terbaik.
“Kami ingin setiap cangkir yang keluar dari bar kami punya cerita, pengalaman, dan rasa yang tak hanya nikmat tapi juga membanggakan,” ungkap Yosia Yodan.
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Tokoh Nasional Helmy Yahya, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anggawira dan Ketua Bidang V BPP HIPMI Anthony Leong, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kraving Coffee dalam memperkuat ekosistem wirausaha muda dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal di Bengkulu dan mudah-mudahan di Bengkulu lahir pengusaha besar, pengusaha nasional yang mampu mengoptimalkan potensi yang ada.
Dengan dibukanya Kraving Coffee Sukarami, PT Yodan Land Group menegaskan komitmennya untuk terus membangun ruang-ruang kreatif dan produktif dari Bengkulu, menjadikan kopi sebagai bahasa universal yang menyambungkan rasa dan cerita dari daerah ke dunia.