Bengkulu Utara, Berita Merdeka Online – Masih ingatkah dengan kejadian pada tahun 2015 lalu, di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, dimana ada beberapa orang dijerat kasus pengelapan aset negara berupa mobil dinas toyota fortuner, dimana awal kejadian bermula dengan secara resmi menerbitkan surat pinjam pakai. Kemudian terakhir mengeluarkan surat keputusan penghapusan mobil toyota fortuner ini yang tercatat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Mukomuko, sejak saat itu barang ini bukan menjadi milik negara lagi.
“Kali ini cerita yang sama, terkait pinjam pakai Mobil Dinas (Mobnas) toyota fortuner plat merah, dan tidak sampai ke proses itu seperti di Mukomuko. Dimana mobil plat merah di Bengkulu Utara ini terkesan masih baru pengadaan tahun 2024 tersebut, oleh BKAD Bengkulu Utara dipinjam pakaikan kepada petinggi salah satu intansi vertikal di Kabupaten Bengkulu Utara”
Masrup S.St.Pi, MM Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bengkulu Utara dicecar pertanyaan media ini terkait pinjam pakainya mobil tersebut seperti apa, isi surat hitam putihnya juga seperti apa dan mana. Juga sebaliknya misalkan fortuner itu hibah juga prosedur bagaimana, serta peruntukannya. “Jawabnya irit”, seperti ada rasa tertekan, juga sedikit nada mengertak “memangnya kenapa, dengan tanda tanya”, begitu sampainya melalui pesan singkat via whatshap. Jum’at (16/05/2025).
“Catatan sebelumnya, ada photo jabatan tangan oleh kedua belah pihak dimana brphoto didepan mobil toyota fortune berwarna putih plat merah tersebut”.
“Ditempat terpisah Sadam Kepala Seksi BKAD Bengkulu Utara ketika ingin ditemui dan mempertanyakan terkait surat tertanggal pinjam pakai mobil toyota fortuner plat merah, dirinya tidak ingin berkomentar terkesan seperti selalu menghindar seperti ada yang ditutup-tutupi ada apa. Namun terkait hal itu untuk lebih jelas silahkan langsung tanyakan ke pimpinan, dan sepengetahuan kami, prosesnya sudah sesuai prosedur yang berlaku. Begitu disampaikanya.
“Lanjut Kepala BKAD kembali dicerca terkait Nomor Polisi toyota fortuner plat merah beberapa minggu sebelumnya tidak terlihat wujud dan juga ditelusuri diintasi vertikal tetap nihil, apa mungkin diduga plat merah toyota fortuner berganti warnanya. Dengan tak mengubris cercaan (menjawab lain- red) “Katanya masih giat di Bengkulu” secara prosedur lengkap dan memenuhi kaidah peraturan perundangan, yang pasti ini.” Tutup Kepala BKAD dengan iritnya. (Yapp)