SEMARANG, Berita Merdeka Online — Sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat toleransi antarumat beragama, Gereja Beth El Tabernakel Kristus Penebus (GBT KP) Semarang kembali menggelar kegiatan bakti sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Bertempat di wilayah RW 4, Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, kegiatan ini dilangsungkan pada Kamis sore, 26 Juni 2025, dengan membagikan 200 paket nasi kotak kepada warga sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bulanan gereja yang diberi nama “Menabur Kasih”, sebuah inisiatif kemanusiaan yang dirancang untuk menyebarkan kasih dan kepedulian mulai dari lingkungan terdekat.
Menurut Gembala Gereja, Pendeta Imanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, S.Pd, M.Th., aksi berbagi ini tidak hanya untuk membantu masyarakat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara jemaat gereja dan warga dari berbagai latar belakang.
“Program ini kami jalankan rutin setiap bulan, dengan harapan bisa menjadi jembatan kasih antarumat. Kami mulai dari sekitar lingkungan kami sendiri, dan semoga bisa menjangkau lebih luas lagi,” ujar Pendeta Adhi.
Menariknya, kegiatan sosial kali ini juga bertepatan dengan momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Dalam kesempatan tersebut, pihak gereja turut menyampaikan ucapan selamat kepada umat Muslim atas datangnya tahun baru Hijriah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kasih bisa menjangkau semua kalangan. Kami mengucapkan selamat menyambut 1 Muharram kepada saudara-saudara Muslim. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan kegiatan seperti ini bisa terus berkembang,” tambahnya.
Ketua Majelis Gereja Kristus Penebus Semarang, Onesimus Sariman, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari komitmen gereja untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tak hanya melalui ibadah, tetapi juga aksi nyata.
“Ke depan, kami berencana memperluas program ini tidak hanya berupa makanan, tapi juga layanan sosial lainnya, seperti sunatan massal, pembagian sembako, dan bentuk bantuan lain yang dibutuhkan warga,” jelas Onesimus.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ketua RT 2 RW 4, Ari Panji. Ia menyatakan bahwa warga sangat terbuka terhadap kegiatan keagamaan maupun sosial dari pihak manapun, selama membawa dampak baik bagi lingkungan.
“Yang terpenting adalah semangat kebersamaan. Kami menyambut baik kegiatan seperti ini karena bisa memperkuat toleransi, mempererat hubungan sosial, dan menumbuhkan rasa saling peduli di tengah masyarakat,” tutur Ari. (lim)