Tanah Datar (Sumbar), Berita Merdeka Online — Pemerintah Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar menggelar Musyawarah Nagari (Musna) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2026 dan Daftar Usulan RKP Tahun 2027. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari, Senin (30/6/2024).
Acara dibuka oleh Ketua Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) Batipuah Ateh, Sukirman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kendati masih ada program tahun 2024 yang belum tuntas hingga 2025, hal itu jangan sampai melemahkan semangat lembaga nagari dalam melanjutkan pembangunan.
“Yang belum selesai tersebut kita masukkan kembali dalam RKP 2026 dan DU RKP 2027. Kita tidak boleh patah semangat meskipun saat ini kondisi anggaran dalam masa efisiensi,” ujar Sukirman.
Ia juga mengajak seluruh unsur nagari untuk menggali potensi yang ada di ranah maupun rantau demi kemajuan nagari, serta terus membangun semangat gotong royong.
Sementara itu, Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra, SE, NLP., menegaskan bahwa Musna merupakan lanjutan dari proses Musyawarah Jorong (Musjor) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
“Berdayakan semua unsur masyarakat, baik yang di kampung maupun di perantauan, agar kita bisa mengakses peluang pembangunan mulai dari kabupaten hingga pusat. Meski kondisi negara tengah efisiensi anggaran, kita tetap harus optimis,” tegasnya.
Ade Putra juga menekankan pentingnya skala prioritas pembangunan, partisipasi aktif, serta pengawasan bersama demi hasil pembangunan yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau bersama-sama kita bekerja dan memanfaatkan semua celah yang ada, InsyaAllah pembangunan nagari bisa segera kita tuntaskan,” pungkasnya.
Musna ini dihadiri oleh unsur Forkopimca, kepala UPT Puskesmas dan Pertanian Batipuah, Wali Nagari se-Kecamatan Batipuah, kepala sekolah SDN, Ketua LPM, Ketua TP-PKK, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua KAN, pendamping PKH, FKPM, kader KPM dan PSM, tokoh pemuda, serta berbagai lembaga dan unsur masyarakat lainnya.
Laporan: Charles Nasution – Berita Merdeka Online