REMBANG, BMonline – Rembang Agro Expo 2020 yang digelar di lingkungan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Jawa Tengah telah resmi dibuka Sabtu (22/2) pagi tadi oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, mulai tanggal 22 – 24 Februari itu akan diisi berbagai agenda nantinya, Sabtu (22/2/2020).
Dalam acara ini diikuti perwakilan dari 14 Kecamatan se- Kabupaten Rembang dan terbagi menjadi 55 stand ikut meramaikan Rembang Agro Expo 2020, dan tujuan diadakannya acara tersebut, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menginginkan produk – produk lokal dari para petani se-Kabupaten Rembang bisa dipromosikan melalui acara ini.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Rembang mengupayakan untuk menciptakan masyarakat Rembang yang sejahtera, hal itu dapat diwunudkan dengan mewujudkan kedaulatan pangan dan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis pertanian.
“Mengingat selain nelayan, mayoritas penduduk di Kabupaten Rembang mereka bermata juga pencaharian sebagai petani,” ungkapnya.
Selanjutnya, perihal pemberdayaan potensi pertanian harus lebih ditingkatkan. Baik dibidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan, yaitu dengan cara mempromosikan potensi dan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan yang ada di Kabupaten Rembang.
Selain itu, nantinya para petani dan pelaku usaha tani juga akan diberikan motivasi sehingga para petani dan pelaku usaha tani dapat lebih meningkatkan usaha agrobisnis serta memperluas jaringan.
Hafidz menambahkan dalam hal kemitraan dengan dunia usaha untuk mengembangkan akses pasar global juga sangat penting. Misalnya dengan memamerkan berbagai komoditas yang merupakan produk unggulan.
“Beberapa produk unggulan yang ada di Kabupaten Rembang adalah komuditas tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai ini sudah menjadi paten.
Selain itu komuditas holtikultura yang terdiri dari durian dan mangga, kalau mangga ini sudah paten tapi harus dikembangkan terus sehingga tadi ada bantuan bibit mangga harapannya nanti ada peremajaan mangga di Kabupaten Rembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Suratmin dalam laporannya menjelaskan, acara Rembang Expo Agro 2020 mengusung tema “Menggali potensi lokal menyongsong pertanian maju dan mandiri”. Banyak produk-produk unggulan lokal Rembang yang berpotensi untuk dikembangkan, namun minim promosi.
“Latar belakang dari acara ini adalah pembangunan pertanian harus terus kita tingkatkan, karena tantangan yang kita hadapi pada masa yang akan datang akan semakin berat,” bebernya.
Sehingga dibutuhkan acara Rembang Agro Expo ini yang bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan tersebut demi mengairahkan pertanian di pedesaan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani.
“Banyak produk – produk pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih di wilayah Kabupaten Rembang ini, namun, kurang dikenal oleh masyarakat karena minimnya promosi,” pungkasnya. (Minan)
Penulis : Minan