BREBES, Berita Merdeka Online – Kodim 0713/Brebes berhasil mengubah lahan tidur seluas 11,6 hektare di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, yang sebelumnya merupakan eks pangkalan udara, menjadi kawasan produktif melalui pendirian Unit Kompi Produksi terpadu.
Inisiatif ini mencakup pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat lokal.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, melaksanakan kunjungan lapangan untuk melihat langsung progres program tersebut.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Brebes serta Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si.
Saat ini, Unit Kompi Produksi telah memanfaatkan lahan dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti bawang merah, padi, jagung, palawija, serta buah-buahan seperti kelengkeng dan mangga.
Budidaya bawang merah bahkan telah menghasilkan panen perdana dan kini diperluas skalanya.
Di bidang peternakan, unit ini mengembangkan ternak sapi lokal jenis Jabres, domba Sakub, serta ayam petelur. Sementara pada sektor perikanan, telah dilakukan budidaya ikan bandeng, lele, dan nila.
Kolonel Inf Jamaluddin menyampaikan bahwa pengelolaan lahan ini merupakan contoh konkret pemanfaatan aset negara untuk mendukung ketahanan pangan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Langkah ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam membangun kemandirian pangan nasional,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bila seluruh komponen berjalan optimal dan saling menunjang, maka Unit Kompi Produksi ini ke depannya dapat diresmikan sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Wurja, menyampaikan penghargaan atas inisiatif yang dijalankan oleh Kodim 0713/Brebes.
“Kami sangat mendukung program ini karena mampu mengubah lahan tidak produktif menjadi kawasan yang bernilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar,” ujarnya.
Diharapkan, Unit Kompi Produksi ini dapat menjadi contoh keberhasilan pengembangan ketahanan pangan berbasis lokal yang bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. (Wawan Bambang AK)