×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Pemkot Semarang Rekayasa Lalu Lintas Saat Gelaran Semarang Night Carnival

Rute rekayasa lalu lintas saat gelaran Semarang Night Carnival (SNC) 2025.

SEMARANG, Berita Merdeka Online — Semarang Night Carnival (SNC) 2025 kembali digelar oleh Pemerintah Kota Semarang pada Minggu (4/5), sebagai puncak perayaan Hari Jadi ke-478 Kota Semarang.

Karnaval bertaraf nasional ini menampilkan lebih dari 150 peserta dengan kostum unik yang berparade dari Titik Nol Kilometer (depan Kantor Pos Johar) hingga Balai Kota Semarang.

Untuk mendukung kelancaran acara dan mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang menyiapkan pengamanan lalu lintas.

“Mulai pukul 17.00 WIB, ruas jalan dari Paragon Mall hingga Lawang Sewu akan ditutup total dan diberlakukan pengalihan arus kendaraan,” ujar Danang Kurniawan, Plt. Kepala Dishub Kota Semarang.

Jalur alternatif yang disiapkan meliputi Simpang Imam Bonjol, Kolonel Sugiono, Agus Salim, Letjen Suprapto, Simpang Sendowo, hingga Jalan Ki Nartosabdo.

Dishub juga mengimbau masyarakat memarkir kendaraan di kantong parkir resmi yang telah disediakan seperti gedung parkir Balai Kota, DP Mall, Udinus, SMP 7, SMK Ibu Kartini, dan Pool Damri Sleko.

Soto Vaganza hingga Semarang Night Carnival Siap Meriahkan Hari Jadi Kota Semarang ke-478

Tahun ini, SNC mengusung tema “Perisai Nusantara” yang menonjolkan simbol budaya Indonesia melalui empat subtema: burung Cendrawasih, burung Merak, bunga Anggrek, dan Penjor.

“Tema ini mencerminkan kekayaan budaya bangsa dan semangat kebhinekaan, sebagaimana Kota Semarang yang menjadi miniatur Indonesia,” ujar Wing Wiyarso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

Parade sepanjang sekitar 4 kilometer ini akan dimeriahkan peserta dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Solo, dan Grobogan, serta perwakilan internasional dari Korea Selatan dan Australia.

Selain pertunjukan kostum, hiburan lain juga akan digelar, seperti atraksi drumband dari Akpol dan pembagian soto gratis.

Menariknya, Pemkot Semarang juga akan memberikan penghargaan kepada lima soto legendaris di kota ini.

“Kami berharap SNC 2025 berjalan lancar dan masyarakat dapat merayakannya dengan tertib dan penuh kebanggaan,” pungkasnya.(day)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *