×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Perkuat Sinergi Strategis, BPS dan BPD HIPMI Bengkulu Gelar Silaturahmi Kelembagaan

Perkuat Sinergi Strategis, BPS dan HIPMI Bengkulu Gelar Silaturahmi Kelembagaan.

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com — Dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu bersama Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Bengkulu melaksanakan pertemuan silaturahmi kelembagaan, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerja sama dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Perkuat Sinergi Strategis, BPS dan HIPMI Bengkulu Gelar Silaturahmi Kelembagaan.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor BPS Provinsi Bengkulu ini dihadiri langsung oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, beserta jajaran pejabat BPS, serta Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, bersama para ketua bidang dan anggota.

Dalam sambutannya, Win Rizal menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga statistik dan pelaku usaha dalam menyukseskan pembangunan daerah.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung perencanaan, evaluasi, dan pengambilan kebijakan pembangunan. Kami berharap sinergi antara BPS dan HIPMI dapat mendorong Provinsi Bengkulu menjadi daerah yang lebih maju, religius, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Win Rizal juga membuka ruang bagi masukan dari HIPMI untuk perbaikan kualitas data yang lebih representatif dan akurat di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menekankan bahwa sensus ekonomi yang akan berlangsung pada tahun 2026 merupakan momentum penting bagi pelaku usaha.

“Kami mengajak seluruh pelaku usaha di Bengkulu untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2026 dengan memberikan data yang benar, jujur, dan lengkap. HIPMI Bengkulu siap mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan sensus tersebut,” tegas Yosia.

Menurut Yosia, data yang akurat sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan menyusun strategi pengembangan usaha. Ia berharap silaturahmi ini menjadi awal dari kemitraan yang lebih erat dalam pembangunan ekonomi daerah.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi:

1. Pemanfaatan data BPS untuk analisis potensi ekonomi daerah.
2. Keterlibatan HIPMI dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi dan survei lainnya.
3. Kolaborasi advokasi kebijakan untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif.

Silaturahmi ini diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk terus membangun komunikasi dan kerja sama yang produktif demi kemajuan Provinsi Bengkulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *