Bengkulu, Beritamerdekaonline.com — Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bengkulu bekerja sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu menggelar kegiatan pelatihan barista bersertifikat bagi anak binaan. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2025, bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Bengkulu.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi pada Selasa, 24 Juni 2025 dan dihadiri oleh Plt Kepala LPKA Kelas II Bengkulu, Siska Noventri, bersama jajaran pegawai LPKA. Turut hadir Ketua Pengurus PKBI Daerah Bengkulu, Syaiful Anwar, beserta tim Community Organizer, serta 15 anak binaan sebagai peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Syaiful Anwar menyampaikan bahwa pelatihan barista ini merupakan salah satu bentuk komitmen PKBI Bengkulu dalam memberikan bekal keterampilan hidup kepada anak binaan.
“Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang bisa digunakan saat mereka kembali ke masyarakat. Pelatihan barista ini sangat mahal jika dilakukan secara mandiri di luar, namun kami berikan secara gratis sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap masa depan mereka,” ungkap Syaiful.
Profesi barista dinilai menjanjikan di era saat ini, terutama di Bengkulu yang mulai mengalami pertumbuhan pesat dalam industri kedai kopi. Hal ini membuka peluang baru bagi anak binaan untuk mengembangkan diri, baik dengan melanjutkan pendidikan maupun membuka usaha sendiri setelah menyelesaikan masa pembinaan.
Plt Kepala LPKA Kelas II Bengkulu, Siska Noventri, dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PKBI Bengkulu atas komitmennya yang terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada anak-anak binaan.
“Di tengah keterbatasan anggaran dan efisiensi yang sedang berlangsung, PKBI tetap hadir memberikan pelatihan yang sangat berguna. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak binaan kami,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anak-anak binaan dapat memiliki keterampilan yang tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri mereka, tetapi juga memberikan harapan baru untuk meraih masa depan yang lebih baik dan produktif di masyarakat.