DEMAK, Berita Merdeka Online – Puluhan sopir truk dari berbagai daerah di Pantura, seperti Demak, Kudus, Pati, dan Jepara, diberangkatkan menuju Kota Semarang untuk mengikuti aksi damai menolak pemberlakuan kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL), Senin (23/6/2025).
Kepolisian Resor (Polres) Demak turun langsung untuk melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap keberangkatan rombongan tersebut.
Aksi damai ini dipusatkan di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Krapyak, Semarang, dan diikuti oleh lebih dari seribu armada truk dari berbagai daerah.
Pengamanan dilakukan sejak dini hari untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan ketertiban umum selama perjalanan para peserta aksi.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel sejak pukul 04.30 WIB.
“Kami mulai siaga sejak pagi di titik kumpul utama, yaitu Terminal Demak, karena dari sinilah sebagian besar sopir truk memulai keberangkatan mereka,” ujarnya.
Kapolres menyebutkan bahwa sekitar 50 truk dari wilayah Demak dan kabupaten sekitar dikawal secara langsung oleh petugas hingga masuk wilayah Kota Semarang.
“Alhamdulillah, pengawalan berjalan lancar tanpa kendala. Kami mengawal rombongan yang terdiri dari truk-truk asal Demak, Kudus, Pati, dan Jepara hingga tiba dengan selamat di Semarang,” lanjutnya.
Sebelum keberangkatan, pihak kepolisian memberikan arahan kepada para sopir agar aksi berjalan secara tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan selama perjalanan dan saat berada di lokasi aksi.
“Kami sampaikan kepada para sopir bahwa aksi ini harus dilakukan secara damai dan tertib. Jangan sampai maksud baik menyampaikan aspirasi malah mengganggu ketertiban umum,” tegas Kapolres.
Menanggapi isu yang menyebutkan adanya penindakan terhadap truk ODOL, Kapolres membantah tegas informasi tersebut.
Ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan penindakan dari Polda Jawa Tengah maupun Polres Demak, dan semua masih dalam tahap sosialisasi serta komunikasi dengan para pemilik armada.
“Jangan mudah percaya pada kabar yang belum jelas sumbernya. Tidak ada penindakan ODOL saat ini. Fokus kami adalah menjaga situasi tetap kondusif,” tutupnya.
Kapolres juga mengingatkan kembali bahwa keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama.
Ia mengajak seluruh pengemudi untuk tetap mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. (lim)