DEMAK, Berita Merdeka Online – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Demak menggelar kegiatan pasar murah dan bazar produk UMKM di halaman Mapolsek Sayung pada Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir rob di wilayah pesisir Kecamatan Sayung.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Demak dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Dindagkop) Kabupaten Demak.
Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, turun langsung ke lokasi untuk memantau jalannya kegiatan sekaligus berinteraksi dengan warga.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi Polri kepada masyarakat, terutama yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi akibat bencana banjir rob,” ujar Kompol Hendrie dalam sambutannya.
Dalam pasar murah tersebut, Polres Demak menyediakan sebanyak 500 paket sembako dengan harga yang sangat terjangkau.
Meski nilai asli per paket mencapai Rp100.000, masyarakat cukup membayar Rp50.000 dengan menggunakan voucher yang telah dibagikan sebelumnya.
Setiap paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras 2,5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, teh celup 1 kotak, enam bungkus mi instan, dan tepung terigu 1 kilogram.
Paket tersebut disiapkan untuk meringankan beban pengeluaran harian masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak langsung oleh musibah rob.
Tak hanya itu, dalam kegiatan yang sama juga digelar bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal unggulan khas Demak.
Beberapa produk yang menarik perhatian pengunjung antara lain empek-empek, manisan belimbing, beras kencur, wingko babat, bandeng presto, hingga aneka camilan tradisional.
“Melalui bazar ini, kami juga ingin mendorong pertumbuhan UMKM lokal agar semakin dikenal dan berkembang,” tambah Hendrie.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diupayakan ke depannya sebagai bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat.
“Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, kami ingin memperkuat sinergi dan kedekatan Polri dengan warga,” tutupnya.
Kegiatan pasar murah dan bazar ini disambut antusias oleh masyarakat Sayung, yang berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin sebagai solusi atas kebutuhan sehari-hari di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. (lim)