DEMAK, Berita Merdeka Online – Menyambut pelaksanaan Aksi Istighosah Kemanusiaan yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, jajaran Polres Demak menyiapkan langkah-langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis di jalur Pantura.
Kegiatan keagamaan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025, di depan PT. Polytron Sayung.
Mengingat potensi meningkatnya volume kendaraan dan kerumunan massa, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menegaskan akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
“Kami akan terapkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik vital sepanjang jalur Pantura Demak. Ini untuk menjamin kelancaran acara serta kenyamanan pengguna jalan,” ujar AKBP Ari, Sabtu (14/6/2025).
Sejumlah lokasi yang akan menjadi fokus pengaturan lalu lintas antara lain pertigaan Halte Buyaran, Jembatan Onggorawe, perempatan Waru, dan pertigaan Pasar Sepeda Mranggen. Polisi akan disiagakan penuh di titik-titik tersebut.
Untuk kendaraan berat dari arah Kudus menuju Semarang, diarahkan melalui rute Wonosalam – Dempet – Godong – Kebonagung – Gubug – Karangawen – Mranggen – Semarang. Sementara kendaraan pribadi disarankan mengambil jalur Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Semarang atau melalui Jembatan Onggorawe – Bulusari – Mranggen – Semarang.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi dari penyelenggara terkait agenda kegiatan.
Aksi akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan long march dari pintu keluar tol Sayung menuju lokasi istighosah yang berada di kawasan banjir rob, tepat di depan PT. Polytron Sayung.
Acara akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dengan doa bersama sebagai bentuk keprihatinan atas banjir rob yang terus meluas.
Diperkirakan sekitar 100.000 peserta akan hadir dalam aksi ini. Mereka berasal dari berbagai unsur Nahdlatul Ulama, seperti MWCNU, Ranting NU, Badan Otonom NU, serta masyarakat umum.
“Pengamanan akan melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Banser. Kami berupaya memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib,” imbuh Ari.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Polrestabes Semarang untuk mendukung kelancaran pengalihan arus, khususnya bagi kendaraan dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya.
“Masyarakat kami imbau untuk menghindari jalur Pantura Demak – Semarang mulai pukul 10.00 WIB. Gunakan jalur alternatif yang telah kami siapkan untuk mencegah kemacetan,” ujarnya.
Ari turut mengingatkan kepada peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas dan tidak membawa barang-barang berharga demi keamanan pribadi.
Ia juga meminta semua pihak menjaga situasi kondusif demi kelancaran acara dan kenyamanan pengguna jalan lainnya. (lim)