×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Raih Dua Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina Siap Kembangkan Destinasi Wisata Tersembunyi Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, meraih dua penghargaan bergengsi Trisakti Tourism Award 2025, dalam kategori Wisata Kuliner dan Warisan Sejarah dalam ajang yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5) malam.(Dok Humas)
Wali Kota Semarang, Agustina, meraih dua penghargaan bergengsi Trisakti Tourism Award 2025, dalam kategori Wisata Kuliner dan Warisan Sejarah dalam ajang yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5) malam.(Dok Humas)

SEMARANG, Berita Merdeka Online — Kota Semarang kembali menorehkan prestasi di sektor pariwisata. Dua desa wisata, Kelurahan Wonolopo dan Kampung Melayu, berhasil meraih penghargaan bergengsi Trisakti Tourism Award 2025.

Keduanya memenangkan kategori Wisata Kuliner dan Warisan Sejarah dalam ajang yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5) malam.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, kepada Wali Kota Semarang, Agustina. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Terima kasih sekali. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa potensi desa wisata di Kota Semarang terus berkembang dan semakin unggul,” ujar Agustina.

Trisakti Tourism Award yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan ini merupakan ajang apresiasi bagi desa wisata yang mampu mengusung prinsip Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

Wali Kota Semarang, Agustina, meraih dua penghargaan bergengsi Trisakti Tourism Award 2025, dalam kategori Wisata Kuliner dan Warisan Sejarah dalam ajang yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5) malam.(Dok Humas)
Wali Kota Semarang, Agustina, meraih dua penghargaan bergengsi Trisakti Tourism Award 2025, dalam kategori Wisata Kuliner dan Warisan Sejarah dalam ajang yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5) malam.(Dok Humas)

Tahun ini, kompetisi bertema Sustainability Desa Wisata Menuju Indonesia Raya diikuti lebih dari 200 desa wisata se-Indonesia, dengan 120 nominasi dan hanya 23 desa yang berhasil keluar sebagai pemenang.

Agustina menegaskan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi Pemkot Semarang untuk terus mengembangkan potensi wisata secara inklusif dan berkelanjutan.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Semarang masih punya banyak hidden gem yang potensial. Tahun depan, kami siap ikut serta lagi dan meraih lebih banyak penghargaan,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya dan cita rasa kuliner khas Semarang, yang menjadi kekuatan utama dalam memenangkan penghargaan.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kota Semarang. Terima kasih telah menjaga warisan sejarah dan memperkenalkan kuliner khas kita kepada dunia,” pungkas Agustina.

Dengan pencapaian ini, Kota Semarang kian menegaskan diri sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, dengan komitmen kuat pada pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi berbasis pariwisata.(day)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *