Asahan, Berita Merdeka Online – 24 Juni 2025. Pemerintah Kabupaten Asahan kembali menggelar Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakor) bulan Juni 2025 yang dibuka langsung oleh Bupati Taufik Zainal Abidin S. Sos., M.Si di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Rianto, SH., MAP, Sekda Asahan, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Asahan.
Dalam arahannya, Bupati Asahan menekankan pentingnya evaluasi kinerja pemerintah kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan publik. Ia meminta agar setiap camat aktif melakukan perbaikan dan inovasi pelayanan di wilayahnya.
“Evaluasi bukan hanya rutinitas administratif, tapi upaya konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati Taufik.
Selain itu, Rakor juga membahas penegasan batas administrasi desa dan kelurahan, yang kini menjadi prioritas strategis Pemkab Asahan. Penetapan batas ini melibatkan pemerintah provinsi, Badan Informasi Geospasial (BIG), serta lintas dinas terkait seperti Dinas PMD, PUTR, PERKIM, dan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab.
Bupati menegaskan, kepastian batas wilayah sangat penting dalam menyelesaikan potensi konflik serta menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan bahwa saat ini tengah berlangsung Lomba Penilaian Kecamatan Terbaik tingkat Kabupaten Asahan, yang bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga media pembinaan serta tolok ukur kinerja camat dan perangkatnya.
Para camat diminta untuk serius dan profesional mengikuti proses penilaian. “Kemenangan bukan tujuan utama, tapi proses ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan tata kelola pemerintahan kecamatan,” ujar Bupati.
Rakor kali ini juga diisi dengan paparan dari sejumlah kepala dinas mengenai capaian program kerja dan isu strategis yang dihadapi. Diharapkan, sinergi antarsektor dapat diperkuat untuk mendukung tercapainya target pembangunan daerah secara menyeluruh.
Bupati Asahan menutup arahannya dengan mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Rakor sebagai forum koordinasi yang efektif, bukan hanya seremonial, agar pelayanan publik lebih responsif, efisien, dan berintegritas. (DA)