Tolitoli, Berita Merdeka Online – 17 Mei 2025. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) dan Hari Laut Sedunia (8 Juni), Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli menggandeng PT Inti Karya Vaname melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan. Sebanyak 1.500 bibit mangrove ditanam di pesisir Pantai Desa Kapas, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Tolitoli, Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E., M.Tr.Opsla. Ia turut didampingi para prajurit Lanal Tolitoli, Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Ny. Lufi Musa Samban, serta manajemen dan karyawan PT Inti Karya Vaname.
Penanaman mangrove ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi ancaman abrasi serta menjaga ekosistem pesisir yang semakin tergerus akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. “Kami mengapresiasi kolaborasi PT Inti Karya Vaname yang telah berkomitmen bersama TNI AL untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman mangrove ini bukan hanya simbol, tapi solusi jangka panjang,” ujar Danlanal Tolitoli.
Sebagai bagian dari aksi lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan bersih-bersih pantai di sekitar lokasi penanaman. Puluhan kantong sampah plastik dikumpulkan, menunjukkan masih tingginya penggunaan plastik di wilayah pesisir.
Letkol Alpirut menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini, ‘Ending Plastic Pollution’ atau Hentikan Polusi Plastik, mari kita ubah gaya hidup kita mulai dari rumah,” tegasnya.
Ketua Jalasenastri Ny. Lufi Musa Samban juga menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial keluarga besar TNI AL terhadap bumi dan generasi mendatang. Menurutnya, tanaman mangrove memiliki manfaat besar, termasuk sebagai pelindung alami dari gelombang besar, tempat hidup biota laut, serta penghasil oksigen.
Sementara itu, perwakilan PT Inti Karya Vaname menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan hijau ini. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam bentuk edukasi lingkungan dan program penghijauan lainnya.
“Lingkungan pesisir adalah bagian penting dari kehidupan nelayan dan petambak. Kalau tidak dijaga, akan berdampak langsung pada ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat,” kata salah satu manajer PT Inti Karya Vaname. (Alm)