Kepahiang, BM – Hari ini (02/06/2017), Tim Saber Pungli Kebupaten Kepahiang menggelar Sosialisasi Perdana dalam rangka intensifikasi pembudayaan Stop Pungli dan membenahi distribusi dana agar tepat sasaran yang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Tanjung Alam, Kecamatan Ujan Mas, Tim Saber sengaja mengundang perwakilan elemen Pemerintah Desa se-Kec. Ujan Mas agar dana ADD dan DD dapat digunakan secara optimal.
Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Kepahiang, Kompol Rudi S. SH mengungkapkan, semua dana yang didistribusikan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat harus didistribusikan sesuai dengan ketentuan dan jelas peruntukannya karena pertanggungjawaban akan diserahkan kepada pusat dan apabila terjadi penyalahgunaan akan dipidanakan.
“Dana-dana yang telah ada ini harus didistribusikan sesuai peruntukannya, jangan malah dikongkalikong,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa ADD dan DD harus menjadi konsentrasi dari para Kepala Desa agar tetap didistribusikan sesuai koridor dan harus tepat sasaran yang sesuai dengan tujuan pendanaan yaitu pembangunan Desa.
“Jangan sampai terjadi bahwasannya setelah mendapat dan mengurus uang 500 juta yang bersumber dari dana ADD dan DD, Kepala Desa calling-calling Sekdes, Bendahara dan BPD, apabila terjadi hal tersebut nanti setelah habis masa jabatan Pak Kades bakal masuk penjara semua,” tambahnya.
Sosialisasi Anti Pungli tersebut merupakan acara perdana di Kab. Kepahiang dan merupakan starting point dari Tim Saber Pungli Kabupaten Kepahiang dalam mengkampanyekan gerakan anti pungli. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Desa se-Kecamatan Hujan Mas yang terdiri dari Kades, Kepala BPD dan juga Sekertaris Desa. (CW001)
