Kepahiang, Berita Merdeka Online – 26 Juni 2015. Sore itu, halaman SD Negeri di Kelurahan Tangsi Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, dipenuhi semangat warga yang bersatu dalam acara sedekah bumi. Tradisi yang menjadi kegiatan tahunan ini kembali digelar dengan penuh khidmat dan sukacita oleh seluruh lapisan masyarakat.
Acara sedekah bumi, yang juga dikenal sebagai selamatan desa, merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini juga menjadi momentum untuk memohon keberkahan dan panen yang lebih melimpah di masa yang akan datang.
Acara yang dimulai pada sore hari ini dihadiri langsung oleh Lurah Tangsi Baru, Karyanto, S.IP, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pihak Polsek Kabawetan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi lokal yang sarat nilai budaya dan spiritualitas.
Dalam sambutannya, Lurah Karyanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme warga yang begitu tinggi dalam mempersiapkan dan menyukseskan acara ini.
“Saya sangat bangga dan bersyukur melihat semangat masyarakat Tangsi Baru dalam menjaga tradisi sedekah bumi. Semoga hasil pertanian kita semakin berlimpah setiap tahunnya,” ucap Karyanto dengan penuh harap.
Lurah Karyanto juga mengajak seluruh warga untuk terus semangat mengolah lahan pertanian dan perkebunan mereka. Menurutnya, kerja keras di sektor pertanian adalah kunci kemakmuran bersama. Dengan acara ini, masyarakat diingatkan kembali untuk tetap bersatu, menjaga tradisi, dan bekerja bersama demi kehidupan yang lebih baik.
“Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, saya yakin hasil pertanian kita bisa lebih melimpah dan berkah. Mari terus jaga kelestarian adat dan semangat bertani,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama, serta pembagian makanan tradisional sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
Sampur Buana Berita Merdeka Online