Asahan, Berita Merdeka Online – Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat melalui penyerahan langsung kartu BPJS Kesehatan gratis dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada warga dan pelajar di empat kecamatan, Kamis (15/5/2025). Kegiatan berlangsung di Kecamatan Tanjung Balai, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, dan Sei Kepayang Timur.
Penyerahan dilakukan sebagai bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan. Dalam sambutan Bupati Asahan yang disampaikan oleh Wabup Rianto, disampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama Pemkab Asahan.
“Kami berkomitmen untuk membangun SDM Asahan yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Melalui program ini, masyarakat tak hanya mendapatkan akses kesehatan yang layak, tapi juga pendidikan yang inklusif,” ujar Rianto.
Komitmen Pemkab Asahan diwujudkan lewat dua program strategis: Universal Health Coverage (UHC) dan Program Indonesia Pintar. Hingga Mei 2025, tercatat sudah 21.592 peserta BPJS Kesehatan gratis yang diaktifkan. Sementara itu, program KIP telah menyasar 2.841 siswa SD dan 2.500 siswa SMP di seluruh wilayah Kabupaten Asahan.
Menurut Rianto, program ini juga menjadi bagian dari 100 hari kerja dirinya bersama Bupati Asahan dalam mempercepat pencapaian visi dan misi pemerintah daerah. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan ini secara optimal oleh masyarakat dan peserta didik penerima manfaat.
“Saya harap bantuan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan dan kesehatan warga kita,” tambahnya.
Di Kecamatan Tanjung Balai, penyerahan simbolis dilakukan kepada 10 warga penerima BPJS gratis dan 10 pelajar penerima KIP. Camat Rizaldi Situmorang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wabup dan jajaran yang telah menyempatkan hadir dan langsung menyerahkan bantuan.
Hal serupa juga berlangsung di Kecamatan Sei Kepayang, Barat, dan Timur. Serah terima dilakukan di satu lokasi terpusat dengan partisipasi aktif dari Camat Aspian, MM. Kegiatan ini melibatkan 50 orang dari tiap kecamatan, termasuk 10 siswa SD dan SMP yang menerima KIP secara simbolis.
Acara ini juga dihadiri berbagai pihak, antara lain Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Kesehatan, unsur Muspika seperti Kapolsek dan Danramil, para kepala desa, serta Ketua TP PKK kecamatan.
Dengan langkah konkret ini, Pemkab Asahan membuktikan keseriusan dalam membangun daerah berbasis kesejahteraan masyarakat. Bantuan langsung yang diterima masyarakat bukan hanya meringankan beban, tapi juga membuka akses terhadap layanan dasar yang selama ini sangat dibutuhkan. Arah pembangunan jelas: rakyat harus sehat, anak-anak harus sekolah, dan masa depan Asahan harus lebih baik. (Dodi Antoni)