Bengkulu Utara, Berita Merdeka Online – 20 Juni 2025. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur Mian menyerukan kepada seluruh satuan pendidikan untuk tidak lagi berjalan di tempat, melainkan mulai menciptakan terobosan baru yang dapat menjawab tantangan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Pernyataan tersebut disampaikan Mian saat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 5 Bengkulu Utara. Ia menekankan pentingnya setiap sekolah untuk mengevaluasi metode belajar-mengajar yang sudah diterapkan, dan mulai menyusun strategi pembelajaran inovatif yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.
“Ini bukan hanya soal rutinitas tahunan dalam menyambut siswa baru, tetapi juga momentum untuk melakukan evaluasi dan inovasi. Sekolah harus mampu menyelaraskan visi dan misi pendidikan yang dicanangkan oleh Gubernur Helmi Hasan,” ujar Mian di hadapan para guru dan tenaga pendidik.
Ia menambahkan, kualitas pendidikan tidak bisa ditingkatkan hanya dengan infrastruktur atau sarana prasarana, tetapi lebih kepada bagaimana sistem pembelajaran itu sendiri mampu membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang siap pakai bagi siswa.
“Lulusan kita ke depan harus punya daya saing tinggi. Untuk itu, pola pembelajaran juga harus bertransformasi. Bisa melalui pendekatan berbasis teknologi, penguatan karakter, hingga pengembangan kreativitas siswa,” tambahnya.
Wakil Gubernur Mian juga menegaskan bahwa terobosan tersebut tidak harus bersifat besar atau kompleks. Inovasi dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti penerapan kurikulum kontekstual, pengajaran kolaboratif, hingga pemanfaatan media digital yang tepat guna.
Ia menekankan bahwa kesuksesan peningkatan mutu pendidikan sangat tergantung pada sinergi yang kuat antara pihak sekolah, pemerintah daerah, serta masyarakat. “Tanpa sinergi, program pendidikan sebagus apapun akan sulit terealisasi,” ungkapnya.
Diharapkan dengan dorongan ini, sekolah-sekolah di Bengkulu mampu menjadi pusat pembelajaran yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan generasi masa depan. “Inovasi adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan berkualitas,” pungkas Mian.***