×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Wakil Bupati Batang Resmikan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kalisalak

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kalisalak

BATANG, Berita Merdeka Online – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Batang, Suyono, pada Selasa (6/5/2025), bertempat di lapangan Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.

Dalam sambutannya, Suyono menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodim 0736/Batang atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0736/Batang yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Batang melalui program TMMD,” ujar Suyono.

Ia menjelaskan bahwa TMMD menjadi bagian penting dari kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan biaya transportasi bisa ditekan dan hasil pertanian lebih cepat dipasarkan,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap II ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik secara terpadu.

Untuk sasaran fisik, kegiatan utama berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 928 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,12 meter.

“Selain itu, juga dibangun gorong-gorong sepanjang 5 meter dengan lebar 1 meter, yang merupakan bagian penting dari infrastruktur yang akan sangat bermanfaat bagi warga Desa Kalisalak dan sekitarnya,” jelasnya.

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kalisalak

Jalan rabat beton ini akan menghubungkan Desa Kalisalak di Kecamatan Limpung dengan Desa Karangtengah di Kecamatan Subah.

Menurutnya, konektivitas ini membuka peluang ekonomi baru dan mempermudah akses masyarakat ke berbagai layanan dasar, termasuk pendidikan.

“Jalur ini akan memangkas waktu tempuh pelajar menuju sekolah, serta meningkatkan aksesibilitas petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar,” tegas Dandim.

Ia menambahkan bahwa selama ini warga kesulitan karena kondisi jalan masih berupa tanah dan makadam yang licin saat musim hujan, sehingga menyulitkan mobilitas petani ketika musim panen tiba.

Dengan selesainya pembangunan ini, masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam beraktivitas.

Selain pembangunan fisik, TMMD kali ini juga meliputi kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, edukasi bahaya narkoba, dan pelatihan daur ulang sampah guna mendukung pelestarian lingkungan. (lim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *