×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Wako Yota Balad Hadiri Kajian Kisah Inspiratif Bersama Artis Legendaris Dewi Yull

Wali Kota Pariaman, Yota Balad foto bersama dengan artis legendaris Hj Bunda Dewi Yull di Aula Balaikota Pariaman, Jum’at (16/5/2025).

Pariaman, Berita Merdeka Online — Wali Kota Pariaman, Yota Balad hadiri acara Kajian Kisah Inspiratif dengan bintang tamu sekaligus pembicara yang merupakan artis legendaris Hj Bunda Dewi Yull di Aula Balaikota Pariaman, Jum’at (16/5/2025).

Kajian spiritual bertajuk “Kepedulian terhadap Disabilitas dan penggalangan dana untuk pembangunan Pesantren Tunanetra Indonesia dan bantuan kemanusiaan bagi Palestina ini juga mengundang Ketua Yayasan IKPAH Indonesia, Ustadzah Rizki Amelian sebagai pembicara.

Turut hadir Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Yosneli Balad, Ketua GOW Kota Pariaman, Dina Mulyadi, para pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemko Pariaman, serta para guru/kepala sekolah TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kota Pariaman.

Wako Yota Balad menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Ikatan Instruktur Pengajar Al-Qur’an dan Hadits (IKPAH) Indonesia ini.

Yayasan IKPAH adalah lembaga sosial, kemanusiaan, dan keagamaan berbasis pendidikan non-formal yang berdiri sejak tahun 2004 di Kabupaten Bangka. Yayasan ini berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas ketaqwaan melalui pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, membina generasi melek teknologi yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, serta memberdayakan Ustadz/Ustadzah TKQ/TPQ.

Yota Balad menyebutkan, kehadiran wanita dengan nama asli Hj. Raden Adjeng Dewi Pudjijati (Dewi Yull) ini sangat luarbiasa, ini merupakan suatu keberkahan bagi Kota Pariaman dihadiri oleh artis legendaris Indonesia yang aktif dalam dunia hiburan sejak tahun 1980-an. Ia dikenal sebagai penyanyi dan aktris yang telah membintangi berbagai film dan sinetron.

“Kisah Bunda Dewi Yull sangat menyentuh. Ini bukan hanya cerita perjuangan, tapi juga keteladanan dalam menerima takdir dan bersyukur. Saya yakin, tidak semua orang mampu menjalani ujian seberat itu ,” ucap Yota Balad haru. (R/KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *