×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Wali Kota Agustina Komitmen Perbaiki Ratusan Kontainer Sampah Rusak

Wali Kota Semarang, Agustina dalam Musrenbang RPJMD Kota Semarang tahun 2025–2029 di MG Setos Hotel, Senin (5/5).(Foto Ist)
Wali Kota Semarang, Agustina dalam Musrenbang RPJMD Kota Semarang tahun 2025–2029 di MG Setos Hotel, Senin (5/5).(Foto Ist)

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Wali Kota Semarang, Agustina, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh kontainer sampah yang rusak di wilayah Kota Semarang.

Hal ini disampaikan seusai Musrenbang RPJMD Kota Semarang tahun 2025–2029 di MG Setos Hotel pada Senin (5/5).

Agustina mengaku prihatin dengan kondisi kontainer sampah yang rusak parah dan banyak tersebar di berbagai sudut kota.

“Ngeri sekali, anggarannya kecil sekali, enggak akan menyelesaikan pemandangan kontainer brodol,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini jumlah kontainer sampah yang rusak mencapai sekitar 400 unit. Kerusakan ini tersebar di berbagai lokasi dan sebagian besar kontainer tidak tahan terhadap perubahan cuaca, sehingga mudah korosi.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Agustina menyampaikan bahwa Pemkot Semarang telah menyusun program khusus perbaikan kontainer sampah dan menggandeng sejumlah pengusaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami sudah rapat dan berkomunikasi dengan pemilik CSR besar agar tidak dulu menjalankan program lain. Karena Pemkot Semarang punya program khusus yaitu perbaikan kontainer sampah,” tuturnya.

Wali Kota Semarang, Agustina dalam Musrenbang RPJMD Kota Semarang tahun 2025–2029 di MG Setos Hotel, Senin (5/5).(Foto Ist)
Wali Kota Semarang, Agustina dalam Musrenbang RPJMD Kota Semarang tahun 2025–2029 di MG Setos Hotel, Senin (5/5).(Foto Ist)

Pemkot juga akan mencari solusi dengan mengalokasikan anggaran yang ada dan memadukannya dengan bantuan CSR dari sektor swasta.

Agustina menegaskan bahwa perbaikan tidak hanya sebatas tambal sulam, melainkan mengganti material kontainer agar lebih tahan terhadap cuaca panas dan hujan biar tidak mudah korosi.

“Pokoke wis piye carane harus selesai. Nanti kami hitung anggaran yang tersedia dan cari CSR untuk menutup sisanya,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan kota dan memperbaiki citra lingkungan di Semarang.(day)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *