×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Mahasiswa Desak DPR Segera Tuntaskan 25 Tuntutan Rakyat

Foto Ist

Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, menuntut agar 17+8 Tuntutan Rakyat segera dipenuhi. Gelombang demonstrasi ini menjadi penegasan bahwa publik, khususnya mahasiswa, tak ingin lagi hanya dijanjikan, melainkan menuntut bukti nyata dari wakil rakyat. 9 September 2025

Juru Bicara Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (IKM UI), Diallo Hujanbiru, menegaskan bahwa massa aksi tidak datang tanpa dasar. Mereka telah menyiapkan kajian mendalam atas tuntutan yang dibawa, sehingga berharap dapat berdialog langsung dengan para legislator. Namun, mereka menolak dialog tertutup di dalam gedung DPR dan menuntut agar pertemuan dilakukan secara terbuka di hadapan massa.

“Kami tidak ingin pertemuan ini hanya sebatas meredam aksi. Kami di sini membawa kajian yang lengkap dan siap berdiskusi secara transparan. Semua tuntutan ini harus segera dituntaskan, bukan lagi sekadar janji,” tegas Diallo di tengah kerumunan aksi.

Ia juga menyoroti lambannya respons pemerintah maupun DPR terhadap tenggat waktu penyelesaian tuntutan. Dari sederet agenda yang sudah disepakati, menurutnya masih sangat minim yang ditindaklanjuti.

“Sejauh ini, penuntasannya hampir nol besar. Salah satunya, pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut pelanggaran HAM berat yang terjadi pada 25 hingga 31 Agustus lalu, sampai sekarang tidak jelas arah dan komitmennya,” ujar Diallo dengan nada kecewa.

Tuntutan yang disuarakan mahasiswa mencakup isu fundamental, mulai dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat, pembenahan hukum, hingga persoalan ekonomi yang membebani rakyat. Mereka mendesak agar DPR segera menunjukkan keberpihakan nyata, bukan sekadar formalitas politik.

Aksi ini berjalan tertib meski sempat memanas ketika mahasiswa meminta anggota DPR turun langsung menemui massa. Mereka menegaskan aksi ini bukan akhir, melainkan permulaan dari gerakan yang lebih besar bila tuntutan rakyat terus diabaikan.

Demonstrasi mahasiswa di depan DPR RI ini menandai kembalinya energi perlawanan intelektual kampus ke ruang publik. Dengan membawa kajian ilmiah, mahasiswa berupaya menegaskan peran kontrol sosial mereka, memastikan DPR dan pemerintah tidak lalai terhadap amanah rakyat. (Heru Hermawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *