Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya. Dalam sambutannya, Kapolri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi kemajuan Indonesia.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh 6.316 undangan dari berbagai kalangan, termasuk jajaran PJU Mabes Polri dan TNI, tokoh agama, Forkopimda DKI Jakarta, serta perwakilan masyarakat seperti komunitas ojek online, buruh, Laskar Merah Putih, Kokam Muhammadiyah, Banser NU, dan lainnya.
Peringatan Maulid Nabi ini turut diisi dengan ceramah keagamaan oleh Ustadz Adi Hidayat, L.c., M.A., Ph.D dan Dr. (H.C) K.H. Zulfa Mustofa yang juga memimpin doa bersama sebagai penutup acara.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri secara simbolis juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim, yang diwakili oleh 8 dari total 400 anak yatim penerima santunan.
Dalam pidatonya, Jenderal Sigit menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai dinamika dan perbedaan yang ada. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan Indonesia meraih kemerdekaan adalah buah dari semangat persatuan seluruh rakyat.
“Indonesia adalah bangsa yang besar dengan keberagaman yang luar biasa. Menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan merawat persatuan agar bangsa ini terus melangkah maju,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas dan situasi keamanan nasional, terlebih dalam menghadapi masa bonus demografi yang menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju.
“Jika kita lengah dan mudah terpecah, maka peluang emas ini bisa hilang. Namun jika kita bersatu, maka Indonesia akan mampu menjadi negara yang unggul dan besar,” tegasnya.
Polri Siap di Garda Terdepan
Jenderal Sigit memastikan bahwa Polri akan terus berada di garis terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta merawat semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini menjadi kunci dalam mendukung program-program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan, pembangunan bisa dilaksanakan, dan Indonesia bisa mewujudkan cita-cita besarnya,” pungkas Kapolri.
Disampaikan, acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, membangun semangat kebersamaan, serta memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia. (@ms)
