Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima laporan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersama jajaran kementerian di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pertemuan ini membahas perkembangan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tengah digodok bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam keterangannya usai pertemuan, Menkeu Purbaya menegaskan bahwa pembahasan APBN masih berjalan. Proses diskusi antara pemerintah dan DPR disebut masih terbuka untuk berbagai kemungkinan perubahan sebelum rancangan disahkan menjadi keputusan final.
“Kami melaporkan progres diskusi anggaran dengan DPR. Angka-angka dalam rancangan APBN saat ini masih bersifat sementara, karena belum ada keputusan resmi,” ujar Purbaya kepada awak media.
Purbaya menjelaskan, detail anggaran yang dibahas dalam rapat bersama Presiden mencakup keseluruhan komponen APBN. Namun, ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa mendahului hasil kesepakatan resmi DPR, sehingga penjelasan detail belum dapat dipublikasikan lebih jauh.
“Soal perubahan anggaran, tentu sangat mungkin terjadi. Tapi saya belum bisa membicarakan detailnya karena masih dalam tahap diskusi bersama DPR,” katanya.
Menurut Menkeu, dinamika pembahasan APBN merupakan hal yang wajar dalam proses politik anggaran di Indonesia. Pemerintah, kata dia, terus berupaya menyusun rancangan anggaran yang realistis, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Meski tidak menjelaskan secara rinci alokasi anggaran, Purbaya menegaskan bahwa arah kebijakan fiskal yang sedang disusun tetap mengacu pada prioritas nasional. Fokus utamanya, antara lain, penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pengendalian inflasi.
Ia menambahkan, pemerintah juga berkomitmen menjaga stabilitas makroekonomi di tengah tantangan global, termasuk fluktuasi harga komoditas, gejolak geopolitik, serta perubahan iklim yang memengaruhi ketahanan energi dan pangan.
Di akhir keterangannya, Purbaya kembali menegaskan bahwa laporan kepada Presiden hanya bersifat perkembangan awal. Keputusan final terkait APBN 2026 akan ditentukan setelah melalui pembahasan dan persetujuan resmi DPR.
“APBN keseluruhan memang sudah kami laporkan. Tapi semua masih dalam proses pembahasan. Kita tunggu keputusan resmi DPR,” tutupnya.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan bersabar menanti hasil akhir dari proses pembahasan APBN yang akan menjadi dasar kebijakan pembangunan nasional tahun depan. (Heru)