NAGAN RAYA, ACEH | Berita Merdeka Online — Terkait adanya isu harga gabah anjlok (harga beli menurun) ditanggapi serius Direktur CV Kilang Padi Riski Perkasa Aris Wandi.
Menurut Aris Wandi kepada media ini Minggu (19 Februari 2023) bahwa pihaknya belum mengetahui soal anjloknya harga gabah ditengah masyarakat yang mencapai Rp 3.000/kilo, sementara kilang padi Riski Perkasa tetap membeli harga gabah basah Rp.5.800/Kg, kata Aris Wandi.
Direktur CV. Kilang Padi Riski Perkasa Aris Wandi, kepada media mengatakan, awal bulan Febuary manajemen Rupiah memperkecil membeli Gabah Basah, sebab Kilang sedang berbenah dan memperbaiki lokasi penampungan gabah basah.
“Perluasan infrastruktur dan pemasaran menjadi kendala yang kami hadapi sehingga sejak 10 february 2023 ini, kita perkecil daya tampung gabah durusi bisa jadi satu bulan kedepan belum juga bisa menampung secara maksimal,” kata Aris Wandi.
Sebelum lakukan perluasan infrastruktur, kata Aris Wandi, dirinya bersama tim kecil bisa membeli gabah Basah sampai Ratusan Ribu/Kg Per harinya dengan harga 1 kilo mencapai Rp. 5.800.
Ia mengatakan jika ada warga berkata di CV Kilang Padi Rizki Perkasa yang dibawah pimpinan Aris Wandi Terkait harga gabah tersebut dibawah standar, informasi tersebut tidak benar, cetusnya.
Disebutkan bahwa gara-gara agen luar yang menampung harga gabah yang dibawah standar, akhirnya imbas kepada kilang padi Riski Perkasa dan selama ini kami tetap menampung gabah tersebut sesuai kualitas padi, kata Aris Wandi
Namun demikian katanya kami minta kepada warga agar tidak usah mendengar isu tersebut, dikarenakan persaingan itu tetap ada, karena banyak agen yang membeli dibawah standar, ulasnya.
Kita tidak siapa yang bermain sehingga harga gabah basah terjun bebas ditengah-tengah masyarakat, tuturnya.
Seperti diketahui bahwa kilang padi Riski Perkasa yang berlokasi di desa Babah Krueng Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya merupakan pabrik penggilingan padi terbesar dipantau Barat Selatan Provinsi Aceh.
Namun untuk satu bulan kedepan padi tersebut belum bisa menampung secara maksimal dikarenakan sedang memperbaiki insfratruktur, karena pabriknya semua menggunakan Listrik.
Awal bulan Februari manajemen rupiah memperkecil membeli gabah basah, sebab kilang padi sedang berbenah dan memperbaiki lokasi penampungan Gabah Basah, Pungkas Direktur kilang padi Riski Perkasa Aris Wandi. (Almanudar)
Tinggalkan Balasan