SEMARANG, Berita Merdeka Online – Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., bersama Wakapolres dan para Pejabat Utama Polres Semarang, melakukan peninjauan sekaligus supervisi terhadap kesiapan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Dusun Mukiran II, Desa Mukiran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, pada Selasa malam (28/10/2025).

Kedatangan rombongan Polres Semarang mendapat sambutan hangat dari Camat Kaliwungu Yudianta, S.H., M.H., beserta unsur Forkopimcam dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Camat Yudianta mengapresiasi langkah Kapolres yang turun langsung ke lapangan untuk melihat kesiapan Satkamling, khususnya di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Boyolali.

“Desa Mukiran memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Banyak warga dari berbagai usia masih aktif melestarikan kesenian tradisional Jawa. Hal ini menjadi kebanggaan sekaligus potensi untuk memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat,” tutur Yudianta.

Suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Anak-anak sekolah dasar menampilkan tari prajurit yang menggambarkan semangat perjuangan dan disiplin.

Tak ketinggalan, kelompok ibu-ibu Desa Mukiran juga menampilkan kesenian tradisional yang memeriahkan suasana malam itu.

Selain hiburan, warga juga memperagakan simulasi penanganan situasi keamanan seperti penangkapan pelaku pencurian, evakuasi korban luka, serta penanganan kebakaran akibat ledakan tabung gas rumah tangga.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan partisipasi aktif masyarakat Desa Mukiran dalam menjaga keamanan lingkungan.

Menurutnya, kegiatan Satkamling merupakan wujud nyata dari tanggung jawab bersama dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan Polri, kita bisa mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini,” ujar Kapolres.

Ia juga mengingatkan warga untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui layanan Call Center 110 yang dapat diakses 24 jam.

“Dengan layanan ini, Polri bisa cepat merespons dan memberikan bantuan di lokasi,” tambahnya.

Kegiatan malam itu berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. Momentum tersebut menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Semarang, sekaligus mempererat silaturahmi antara aparat dan warga di tingkat desa. (lim)