Muara Teweh, beritamerdekaonline.com — Memasuki triwulan III tahun 2025, harga bahan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Barito Utara, khususnya di Pasar Muara Teweh, masih tergolong stabil. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gun Sriwitanto, SH, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Rabu (15/10/2025).
Dalam kunjungannya, Gun Sriwitanto memastikan bahwa tidak ada lonjakan harga yang signifikan pada komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, ikan, ayam, dan sayur-mayur. Menurutnya, harga bahan pokok masih berada dalam kategori aman dan terjangkau oleh masyarakat.
“Dalam pantauan kami di lapangan, harga bahan sembako masih stabil. Belum ada lonjakan yang membuat masyarakat menjerit. Untuk saat ini, kondisi pasar kita masih aman,” ujarnya.

Gun Sriwitanto mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat di Barito Utara berprofesi sebagai petani, khususnya petani karet dan peladang. Namun, penurunan harga karet yang terjadi beberapa tahun terakhir cukup memengaruhi tingkat kesejahteraan warga.
“Ekonomi masyarakat kita ini banyak bergantung pada hasil karet. Tapi karena harga karet sering anjlok, daya beli masyarakat sebenarnya menurun. Syukurlah harga sembako masih stabil, jadi beban masyarakat tidak terlalu berat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa berbeda dengan petani sawit yang kini mulai menikmati harga jual yang lebih baik, mayoritas warga Barito Utara belum banyak yang menggeluti sektor tersebut.
Sebagai langkah antisipatif, Gun Sriwitanto menegaskan pentingnya pemantauan harga di pasar agar tidak terjadi spekulasi atau permainan harga oleh pihak tertentu.
“Kami akan terus memperhatikan kondisi pasar. Jangan sampai ada kenaikan harga yang tidak wajar karena itu bisa berdampak negatif terhadap ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Selain sebagai anggota DPRD, Gun Sriwitanto yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Barito Utara, menilai bahwa stabilitas harga kebutuhan pokok merupakan bagian penting dari kesejahteraan rakyat. Pemerintah daerah diharapkan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam menjaga kestabilan pasokan bahan pangan.
Gun juga menyoroti pentingnya peran pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Ia berharap, keberadaan pasar tradisional tetap dijaga dan dikembangkan agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan.
“Pasar tradisional adalah jantung ekonomi rakyat. Selain menjadi tempat transaksi, pasar juga menjadi wadah interaksi sosial dan ekonomi yang vital bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan harga sembako yang masih terjangkau dan aktivitas pasar yang berjalan lancar, perekonomian lokal Barito Utara diprediksi akan tetap stabil hingga akhir tahun. (Carli)




Tinggalkan Balasan